-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Banjir di Purwodadi Kabupaten Deli Serdang, Siapa Yang Bertanggung Jawab

    Redaksi
    18 Januari 2024, 11:57 WIB Last Updated 2024-01-22T09:57:22Z
    Banner IDwebhost


    Deli Serdang, indosatu.id – Guyuran hujan lebat di Desa Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang menyebabkan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

    Derasnya hujan menimbulkan bencana banjir yang kerap terjadi di lokasi tersebut, khususnya di Jalan Medan Binjai Km 10,8 sampai Km 12 yang dijadikan sebagai zona industri sejak 3 tahun terakhir.

    Keberadaan industri-industri besar menimbulkan dampak terhadap pemukiman penduduk sejauh kurang lebih 0-1,5 Kilometer dari lokasi industri, sehingga munculnya pemukiman buruh atau pekerja industri, polusi air dan kawasan banjir.


    Pada Rabu dini hari 17 Januari 2024 lalu, banjir melanda pemukiman warga di sekitar lokasi yang dimaksud.

    Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi, sementara parit (drainase) yang dibangun dinilai tidak mampu menampung air hujan sehingga meluap dan menggenangi perumahan warga.

    Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya kepada penulis berita ini menyampaikan bahwa fenomena banjir di lokasi itu terjadi sejak 2 tahun terakhir.


    "Sudah 19 tahun saya tinggal di daerah ini, tetapi tidak pernah terjadi banjir walaupun dengan intensitas hujan yang tinggi, namun sejak 2 (dua) tahun terakhir ini banjir sudah masuk ke dalam rumah," katanya.

    Bangunan pabrik yang memang tempat mencari nafkah warga sekitar membuat mereka enggan untuk melakukan protes.

    Walaupun sebenarnya ada dampak negatif dari bangunan pabrik tersebut. Mereka seolah hanya pasrah dengan fenomena banjir yang melanda kediamannya.


    Seorang warga Desa Purwodadi, Widya Grace Pakpahan mengatakan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) tersebut juga belum ada pergerakan mencari solusi terkait penanganan banjir yang dimaksud.

    "Ironisnya ada apa dengan masyarakat yang lebih baik memilih bungkam, tetapi lebih ironis melihat pemerintahan desa saat ini yang tidak mau melakukan mediasi ke pihak berwenang terkait dan bertanggung jawab agar mendapatkan titik terang dari apa yang terjadi saat ini," ujarnya.


    Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi media indosatu.id, penulis berita masih mencoba menghubungi Pemdes Purwodadi untuk meminta tanggapan.

    Begitu juga dengan Dinas Perkim Kabupaten Deli Serdang, penulis berita juga masih mencoba menggali tanggapan sebagai pejabat yang berwenang.

    Pengirim berita: Josten Sagala
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini