Screenshot akun istagram Eunikeyulia |
Eunikeyulia, seorang yang diduga warga yang beribadah di Gereja tersebut menuliskan kejadian tersebut di akun instagramnya pada Minggu, 13/01/2019.
Pada tulisannya, Eunikeyulia memohon perhatian dari Presiden Joko Widodo, sebab menurutnya setiap warga negara berhak memilih dan menjalankan ibadah lepekeperca masing-masing dan dilindungi undang-undang.
Berikut status instagramnya :
===============
*Minggu tanggal 13 Januari 2019, ketika kami ingin memulai ibadah pagi, gereja kami diserang dan memaksa gereja untuk ditutup. Mereka memaksa masuk untuk mengacaukan ibadah kami.
*Kami umat Kristiani di Gereja Bethel Indonesia jemaat Filadelfia di Jalan permai 4 blok 8 Griya Martubung no.31 Kelurahan Besar Kecamatan Medan labuhan Sumatera Utara, kami hanya beribadah sekali seminggu (atas permintaan warga setempat) dan sudah kami lakukan.
*Dan disini kami tidak melakukan hal yang terlarang. Kami hanya beribadah tetapi mengapa pagi ini gereja kami diserang? Dimana keadilan di negeri ini? Dimana toleransi umat beragama? Tuhan beserta kami.
*Kami sebagai umat Kristiani merasa terjepit dan terintimidasi untuk beribadah di negara kami sendiri. Kami mohon dengan sangat kepada Bapak presiden @jokowi untuk menindak tegas agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di Bangsa ini. (akun istagram eunikeyulia)
===============