INDOSATU.ID | Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat, 4 Januari 2019, Jokowi menyerahkan 2.500 sertifikat kepada masyarakat 'Kota Reog'. Keseluruhan sertifikat itu mencakup tanah masyarakat seluas 2.012.142 meter persegi yang tersebar di enam kecamatan.
Yang menarik di event ini bukan hanya penyerahan sertifikatnya, tapi Jokowi lagi dan lagi menyatakan kegeramannya atas fitnah dan berita palsu yang beredar begitu kencang.
"Jangan sampai percaya pada berita meragukan dan berita bohong yang banyak beredar," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, fitnah Jokowi PKI sangat tak berdasar. "PKI dibubarkan pada 1966, sementara saya baru lahir pada 1961. Masak ada PKI balita?" tanya Jokowi dengan kesal.
Di akhir acara, seorang ibu menyeruak ingin bersalaman dengan Jokowi. Didampingi suaminya, dengan penuh haru, ibu asal Ponorogo ini menyatakan rasa syukur teramat sangat bisa bertemu dengan Jokowi secara langsung.
"Saya bangga bisa bertemu dengan beliau, seorang yang rendah hati. Meski difitnah tapi tetap diam saja," kata ibu satu anak itu.
Menurut ibu ini, sebenarnya ia tak tega melihat Jokowi diam saja. "Saya menginginkan ketika difitnah beliau berbicara. Dan hari ini saya mendengar, bahwa beliau berbicara," ungkapnya seraya menahan haru.
"Rakyat tahu, bahkan di desa-desa di Ponorogo, mana yang fitnah, dan mana yang realita" lanjutnya lagi
Sumber : jokowidodo.app