Warga Jl. Martubung Satu Aksi Ditengah Jalan |
INDOSATU.ID | Medan - Sejumlah perwakilan warga jalan pancing I Martubung bersama Koordinator Gerbrak Saharuddin akhirnya diterima oleh perwakilan Managemen PT. Musim Mas, hal itu terjadi setelah warga memblokir jalan dan menyandera truk tangki lebih kurang 1 jam dan longmarch sejauh 2 KM saat aksi protes atas kerusakan jalan dan menjamurnya pergudangan di jalan pancing I Martubung, Selasa (29/01/2019).
Turut dalam pertemuan itu Lurah Besar, Kapolsek Medan Labuhan, Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Belawan dan sejumlah tokoh masyarakat seperti Beston sinaga.M Nasir dan Sudari.
Dua hari Sebelumnya dalam reses anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe (Bayek), aspirasi ini sudah di sampaikan oleh sejumlah emak emak yang ikut dalam aksi, mereka warga sekitar yang miris akan kondisi jalan yg rusak dan ber abu.
Mewakili Pihak Managemen PT. Musi Mas tampak hadir tiga orang diwakili juru bicaranya bapak Leo, menurut pihak Musim Mas mereka telah melengkapi segala perizinan yang berlaku. Dalam mediasi tersebut terjadi perdebatan dan penolakan akan aktivitas truk/tangki yang mobilitas dan kapasitasnya tidak sesuai dengan kwalitas jalan, warga juga keberatan dengan maraknya pergudangan yg diduga tidak melengkapi izin peruntukan, izin lingkungan UKL/UPL dan Amdal , oleh karenanya warga mendesak seluruh pergudangan di relokasi dan kembalikan fungsi Jalan Pancing Martubung sebagai kawasan pemukiman.
Menengahi perdebatan panjang itu, Kapolsek Medan Labuhan memutuskan untuk meng-inisiasi pertemuan dalam jangka dua hari kedepan, Kapolsek Medan Labuhan akan mengundang perwakilan masyarakat dan pemilik gudang truk/trado untuk membahas tuntutan warga.
Saharuddin, penanggung jawab aksi mengatakan sangat mengapresiasi tindakan Kapolsek Medan Labuhan yang ingin menginisiasi antara warga dengan pemilik gudang.
"Saya sangat mengapresiasi langkah tegas kapolsek, harapan kita jika memang ada pelanggaran perizinan oleh pemilik gudang segera di tindak dan di relokasi. Silahkan pindah kekawasan industri. kembalikan fungsi kawasan ini sebagai pemukiman di yang asri tanpa polusi," tandas saharuddin. (Red)