-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Wakil Ketua Naposo Naimarata Medan, Daniel : "Jangan Rusak Ekosistem di Danau Toba"

    Redaksi
    26 Februari 2019, 01:13 WIB Last Updated 2023-07-25T18:40:18Z
    Banner IDwebhost

    Daniel Pasaribu, Wakil Ketua Punguan Naposo Naimarata Medan (Perkumpulan Pemuda Naimarata Medan)

    Medan, INDOSATU.ID | Rekaman video pembuangan ikan mati di danau toba sempat viral di medsos. Beberapa organisasi terkhusus yang peduli dengan danau toba melayangkan protes bahkan diantaranya membuat laporan ke Polda Sumut.

    Daniel Pasaribu, Wakil Ketua Naposo Naimarata Medan (Generasi Muda Naimarata Medan) turut berkomentar terhadap kejadian ini. Hal ini diungkapkannya pada kamis, 31/01/2019 saat dimintai tanggapan.

    Baca Juga: Diresmikan Wagubsu, Desa Wisata Sawah Pematang Johar Viral Hingga Dikunjungi Turis Asing

    "Kalau bisa masalah ini harus diselidiki secara spesifik dan secepat mungkin karena sudah ada fakta yaitu video pembuangan ikan mati dalam karung" ujar Daniel

    Daniel menambahkan, mungkin pencemaran ikan mati itu masih berbanding kecil terhadap debit air danau toba, namun hal ini sudah mencemari kualitas air dan dikawatirkan menjadi masalah bagi ikan yang masih hidup.

    Baca Juga: GMKI Meminta Gubsu Cabut Izin Operasional Perusahaan Perusak Danau Toba

    "Memang pencemaran pembuangan ikan mati mungkin skala kecil namun ini sudah tergolong pencemaran dan berdampak terhadap habitat ikan yang masih hidup disekitar danau toba, sehingga dikawatirkan muncul masalah baru," kata Daniel.

    Menurutnya, tindakan yang tidak bertanggungjawab ini telah melanggar UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup.

    "Masalah ini tidak perlu penelitian kandungan air tapi yang perlu adalah dumping yang di lakukan oleh pihak tak bertanggung jawab dan bukan samplingnya, jika menurut Undang-undang, hal ini bisa dipidana dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup," ucap Daniel lagi.

    Baca Juga: "Pondok Sawit Baga-Baga", Tempat Tongkrongan Beratapkan Langit di Namorambe Deliserdang

    Terakhir, ia berharap agar pelaku bertanggungjawab dan juga memprotes keras pelaku pembuangan ikan mati ke danau toba.

    "Jangan rusak ekosistem kami dengan ikan matimu. Tangani masalah dumping ikan mati di danau toba dengan temuan bukti ikan dalan karung dan jangan persulit dengan penelitian sampling yg bisa di manipulasi oleh internal aquafarm," tutup Daniel saat dihubungi melalui telepon seluler.

    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini