INDOSATU.ID | Beberapa organisasi yang peduli dengan Danau Toba menghadiri undangan komisi D DPRD Sumut. Hal ini membicarakan beberapa hal kelanjutan dari pertemuan sebelumnya.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) kali ini, Selasa (5/3/2019) mengenai pembahasan rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait pencemaran Danau Toba yang sangat memprihatinkan belakangan ini.
Pembentukan Pansus Danau Toba mencuat dalam unjuk rasa Aliansi Peduli Danau Toba dan dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Sumut pada18 Februari 2019 silam.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Danau Toba itu gabungan dari 22 organisasi pecinta Danau Toba, diantaranya :
1. Horas Bangso Batak (HBB)
2. Yayasan Pecinta Danau Toba (YPDT Sumut)
3. WALHI Sumut
4. KSPPM Sumut
5. PATAMBOR Indonesia
6. GMKI Sumut
7. Barisan Perempuan Jokowi Sumut (BPJS)
8. HIMATOBASA
9. TAMPERAK Medan
10. International Communitee Gaja Dompak
11. GEMABATO
12. Parsadaan Toga Sahata Lumban Raja Medan
13. Generasi Muda Bersatu Sumut
14. HIMAPSI
15. Sahabat Lingkungan Siantar Simalungun(SALING)
16. Koor Ama Sion Pardamean
17. JPKP Sumut
18. Pejuang Danau Toba
19. Pemuda Nusantara Jokowi Simalungun
20. LBH Garuda Nusantara
21. Komunitas Anak Medan (KAM)
22. Generasi Muda Keluarga Besar Nainggolan (GM-KBN)
Dengan tuntutan agar seluruh perusahaan yang diduga mencemari Danau Toba agar segera dicabut izin usahanya.
Di antaranya PT. Aquafarm Nusantara, PT. Sari Tani Pemuka, PT. Toba Pulp Lestari, PT. Allegrindo dan lainnya.
"Di antaranya yang sangat mendesak agar usahanya segera ditutup adalah PT. Aquafarm Nusantara dan PT. Sari Tani Pemuka, limbah usaha mereka langsung dibuang ke Danau Toba," ujar Ketum HBB, Lamsiang Sitompul, SH.,MH.
Pada RDP kali ini , telah direncanakan dalam waktu dekat akan dibuat Panitia Khusus (Pansus) yang terdiri dari para Bupati se-kawasan Danau Toba, DPRD Sumut HBB dan para Kelompok Masyarakat maupun Elemen Pecinta Tanah Batak dan Danau Toba.
Tujuan Pansus ini adalah untuk mengusut tuntas pencemaran Danau Toba yang sangat memprihatinkan belakangan ini dan juga sudah direncanakan akan bertemu langsung kepada Presiden Republik Indonesia. (Tim)