-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemuda Pancasila Membentuk Relawan Untuk Memenangkan Capres 01 Jokowi-Maruf

    Redaksi
    01 Maret 2019, 18:20 WIB Last Updated 2020-07-20T06:09:10Z
    Banner IDwebhost

    Pemuda Pancasila saat melakukan deklarasi di Jakarta
    INDOSATU.ID | Organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila atau yang sering disebut PP membentuk relawan untuk mendukung dan memenangkan salah satu calon presiden (capres) 2019 nanti.

    Ini pertama kalinya mereka menyatakan sikap politik dengan menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

    Hal itu disebut akan berlanjut, pada deklarasi pada 3 Maret 2019 mendatang yang akan dihadiri 15.000 anggota.

    "Kita sebagai anggota Pemuda Pancasila membentuk suatu relawan di luar organisasi dan kebetulan semua anggota Pemuda Pancasila relawan ini akan mendukung Pak Japto (Ketua Umum PP, Japto Soerjosoemarno) mendeklarasikan salah satu pilihan tadi yakni Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Thariq Mahmud selaku Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta saat membacakan deklarasi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari kamis, 28/02/2019.

    Ia siap mengerahkan anggotanya untuk memenangkan pasangan capres nomor urut 01.

    Organisasi yang punya anggota mayoritas kalangan muda itu, disebut akan diikuti hingga jajaran paling bawah.

    Ditambahkannya lagi, hampir seluruh anggota PP adalah milenial dan diketuai Abishalom. Sedangkan turunan organisasi lainnya yakni Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) PP dipimpin Yedidiah Soerjosoemarno.

    "Dari Pemuda Pancasila kita punya massa (milenial) yang besar. Dan anggota kita cukup banyak di seluruh Indonesia, khususnya SC dan Sapma pun begitu. Sebagian besar anggota-nya anak muda atau milenial," kata dia.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Relawan Pemuda Pancasila, Ilyas Abdullah, menyampaikan bahwa seluruh anggotanya juga akan disiapkan untuk menangkal kabar hoaks yang menyudutkan jagoan mereka.

    "Kami akan terus berupaya memberikan informasi yang benar kepada publik. Kami memberi pelatihan serta membentuk tim media yang akan mengawal serta menangkal hoaks di media sosial," kata dia. (viva/Editor)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini