-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Awalnya Cekcok, Anak ini Tikam Ayahnya Hingga Meninggal

    Redaksi
    16 Mei 2019, 14:57 WIB Last Updated 2020-12-16T07:51:51Z
    Banner IDwebhost

    Ilustrasi penikaman



    INDOSATU.ID | Kita selalu diajarkan agar menghormati orang tua, namun itu seolah kata-kata yang tidak berguna bagi Haga Juakta Sembiring (30) warga Jln. Samanhudi Bela Rakyat, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


    Dasarnya karena Haga tega menghabisi nyawa Sampurna Sembiring (56) ayahnya sendiri yang telah membesarkannya sejak kecil.


    Baca Juga: Ini 13 Nama Kepsek Yang Kena OTT di Langkat, Pengurus K3S Dijadikan Tersangka


    Warga Jalan Samanhudi Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini meninggal dengan sejumlah liang tusukan disekujur tubuhnya.


    Kapolsek Kuala AKP A. Harahap melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan mengatakan, peristiwa ini terjadi bermula mendapat informasi dari warga bahwasanya disebuah rumah kontrakan dilokasi tempat kejadian perkara terjadi cekcok antara anak dan ayah.


    Baca Juga: Wahidin Peluk Istrinya Yang Sedang Hamil Saat Komplotan Begal Todongkan Pistol


    “Kita yang medapat informasi tersebut, personil Polsek Kuala mendatangi TKP dan sesampainya di TKP petugas Polsek Kuala hendak melakukan pengecekan ke dalam rumah dengan memanggil tersangka. Namun sungguh terkejutnya melihat korban bersimbah darah dikamar belakang dengan sejumlah liang tusukan ditubuh korban,” ujar Arnold pada Selasa (14/5/2019). (dikutip dari metropublik.


    Lanjutnya lagi, tersangka telah dibawa ke Polsek dan korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis tahap awal dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.


    Baca Juga: Es Krim Pembawa Maut, Seorang Ayah Bunuh Dua Anak Karena Kesal Ucapan Korban


    “Tersangka dan barang bukti telah kita amankan pada Senin (13/5/2019), adapun barang bukti berupa satu bilah parang bergagang kayu, satu buah kaos berkerah berwarna hijau lumut yang berlumuran darah,” tutupnya.


    (Redaksi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini