Korban saat ditemukan | Foto: taslabnews |
INDOSATU.ID | Seorang pria asal kabupaten Samosir yang bekerja sebagai pencuci plastik meninggal dunia. Ronatal Situmorang (RS) berusia 31 tahun ditemukan bersimbah darah di depan mesin pencuci plastik oleh rekan kerjanya.
Yanti rekan kerja korban menjelaskan kalau korban sempat berbicara kepadanya, "Aku yang kerjakan ini ya,” kata korban kepadanya sebelum kejadian itu," tutur rekannya menirukan ucapan korban. Sehingga korban bekerja sendiri karena sistem kerja borongan.
Baca Juga: Bekerja di Diskotik, Anak Kost Asal Kota Pinang Meninggal di Medan
Rekan kerjanya menjadi saksi mata juga menuturkan bahwa saat korban sedang bekerja, mesin mengalami kerusakan dan korban berinisiatif memperbaikinya sendiri. Namun naas ketika korban memperbaiki tiba-tiba mesin menyala dan kepala korban langsung terkena kipas hingga terlempar.
"Tadi dia sedang memperbaiki mesin pencuci plastik, tiba-tiba mesinnya hidup lagi dan dia langsung terlempar tapi sudah sempat terkipas mesin itu,” kata saksi mata Yanti br Saragih.
Baca Juga: Oknum Tentara Pembunuh Vera Akhirnya Ditangkap, Ternyata Pacarnya Sendiri
Peristiwa itu terjadi di Jalan Muara Selambo Toba, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Korban yang tinggal di Jalan Tanguk Bongkar VII, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai pertama kali ditemukan tak bernyawa sekira pukuk 08.00 WIB pada Sabtu (15/6/2019) pagi.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama kemudian polisi tiba di lokasi lalu mengevakuasi jenazah Ronatal ke RSU Bhayangkara Medan.
Baca Juga: Lapas Narkotika Langkat Ricuh, Ratusan Napi Mencoba Kabur
“Saat ini masih dalam penyelidikan. Tapi yang kita lihat di sini, karena korban kerja disini tergulung dengan mesin itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu MK Daulay.
“Sementara ini saksi yang diperiksa baru pemilik gudang Torang Purba (51). Kita akan mencari saksi yang mengetahui pertama kali kejadiannya dan juga mengangkat si korban dari mesin itu ke lantai,” lanjut Daulay.
Sementara itu, Panit Resrkim Ipda Supriadi menambahkan, berdasarkan keterangan pemilik gudang, Ronatal bukan karyawan tetap.
Baca Juga: Awalnya Cekcok, Anak ini Tikam Ayahnya Hingga Meninggal
“Korban ini sistem kerjanya kalau ada borongan baru masuk. Misalnya ada goni plastik yang mau cuci sekian ton barulah dia bekerja. Jadi, tadi ini dia yang mengerjakan,” ujar Supriadi.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu MK Daulay mengatakan bahwa untuk hasil olah TKP sementara diduga akibat kelalaian korban saat hendak memperbaiki mesin pencuci plastik tersebut.
Sumber: Taslabnews
Editor: Redaksi