INDOSATU.ID | Pemilukada kabupaten samosir akan digelar tahun 2020 yang akan datang. Sejumlah nama mulai ramai diperbincangkan untuk maju sebagai calon bupati.
Perbincangan tidak terlepas dari track record, pelayanan kepada masyarakat, integritas dan kemampuan figur yang didukung.
Baca Juga: Analisis Pariwisata di Desa Sei Penggantungan | Sappe Tua Panggabean,S.Tr.Par. (Cand.)
“Kita mengharapkan, bahwa yang menjadi bupati di Kabupaten Samosir nanti adalah figur yang benar-benar memberikan kontribusi dan pengaruh dalam perubahan kabupaten Samosir, mulai dari meningkatkan pembangunan infrastruktur, ekonomi masyarakat, pertanian, pendidikan, kesehatan, penataan Danau Toba, dan lainnya. Apalagi Pulau Samosir telah digadang-gadang menjadi salah satu tempat wisata kelas internasional,” tutur Jumady Sinaga putra asli Samosir.
Sebagai kalangan milenial, Jumady Sinaga mengatakan sudah saatnya kabupaten Samosir dipimpin yang lebih muda dan energik. Kita sudah melihat dibeberapa daerah, anak-anak muda mulai menunjukkan taring dan kemampuannya untuk tampil sebagai kepala daerah.
Baca Juga: Filsafat Teknologi di Era Pasca Industri 4.0, Permasalahan & Solusi | Prof. Marlian Simanjuntak
“Dahulu anak muda dipandang sebelah mata, tetapi mulai saat ini pemuda adalah pemimpin bangsa,” tegas jumady pada Rabu (10/7/2019).
Swangro Lumbanbatu adalah putra asli Samosir berumur 31 tahun yang layak untuk memimpin Kabupaten Samosir 5 tahun bahkan 10 tahun kedepan.
Baca Juga: Milenial Humbang Hasundutan Bicara dan Sadar Politik | Yedija Manullang
Sebagai lulusan Mahasiswa Magister Studi Pembangunan Perencanaan Wilayah dan Pedesaan- USU, saya sangat yakin bahwa Swangro telah khatam dalam pengelolaan wilayah dan pedesaan. Untuk terus mengasah dan berbagi keilmuannya, beliau mengabdikan diri sebagai dosen Teknik Sipil di Institut Sains dan Teknologi Pardede (ISTP Medan),” tutur Jumady Sinaga yang merupakan pendiri Ikatan Mahasiswa Asal Samosir (IKAN MAS) Bengkulu ini.
Selama mahasiswa, Swangro telah banyak memberikan kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, memberikan saran-saran kepada kepala daerah, menghadirkan tokoh-tokoh nasional dalam berbagai kegiatan dan memiliki integritas yang tinggi.
Baca Juga: Pemuda/Generasi Milenial Harus Kembali ke Desa dan Menjadi Pelopor Pembangunan Desa | Alfons Ratukani
Kemampuan dalam mengorganisir juga tidak kita ragukan lagi dalam diri Swangro. Beliau sudah banyak pengalaman dan telah lama berkecimpung dalam pelayanan di GMKI mulai dari tingkat komisariat hingga Pengurus Pusat dan juga organisasi lainnya.
“Jadi dalam merancang pembangunan daerah dan memberikan pengabdian kepada masyarakat, kita tidak meragukan Swangro,” tutupnya.
(Redaksi)