Naposo Naimarata Medan saat di Pusuk Buhit |
INDOSATU.ID | Momen 17-an menjadi pengingat perjuangan para pahlawan bangsa yang telah rela berkorban untuk merebut kemerdekaan bangsa ini.
Baca Juga: GMKI Meminta Gubsu Cabut Izin Operasional Perusahaan Perusak Danau Toba
Punguan Naposo Naimarata Medan (PNN Medan) juga memperingati hari kemerdekaan ini dengan mengadakan Upacara Bendera dan Edukasi Budaya Batak di puncak Pusuk Buhit, Samosir.
Naposo Naimarata Medan menuju puncak Pusuk Buhit |
Setibanya di desa Aek Sipitu Dai, kec Sianjur Mula-mula sekitar pukul 06.00 WIB pagi, Punguan Naposo Naimarata Medan beranjak ke puncak Pusuk Buhit.
Mereka sangat antusias untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Puncak Pusuk Buhit yang diyakini sebagai awal mula orang batak itu. Sabtu (17/8/2019)
Baca Juga: Perkumpulan Horas Bangso Batak Bantu Sembako Warga Yang Terdampak Covid-19
Dengan melewati medan yang begitu terjal dan juga rute perjalanan yang sangat sulit, sekitar pukul 11.00 WIB pagi menjelang siang tibalah di puncak Pusuk Buhit dan langsung mengibarkan Sang Merah Putih.
Acara pengibaran Bendera itu juga diikuti beberapa orang yang sudah terlebih dahulu tiba di tempat.
Membersihkan sampah di puncak Pusuk Buhit |
Seusai melaksanakan kegiatan tersebut Naposo Naimarata Medan juga berdiskusi tentang budaya batak bersama dengan pengunjung yang hadir di sana.
Selain itu, mereka juga melakukan bersih-bersih Gunung Pusuk Buhit dikarenakan sudah banyak sampah yang berserakan akibat pendaki yang kurang sadar akan kebersihan gunung sakral ini.
Baca Juga: Peduli Warga Yang Sakit-sakitan, PBB Namorambe Serahkan Bantuan Sembako
Menurut Leo Josten Sagala, selaku ketua umum Punguan Naposo Naimarata Medan, mengatakan, "17-an adalah salah satu hari bersejarah bagi negeri ini selaku organisasi kesukuan, saya kira kegiatan budaya seperti ini harus lah dilakukan untuk menjaga kelestarian nya, dan juga jangan kita bicara cinta tempat ini kalau sampah kita saja tidak bisa kita bawa kebawah," ungkapnya.
"Bagaimana kita bercerita kepada anak cucu kalau saat ini saja kita tidak peduli dengan alam ini," tutup Leo.
Kontributor: Josten
Editor: Admin