Sikon Atap rumah M Ardi Lubis |
INDOSATU.ID | Muhammad Ardi Lubis seorang Guru Ngaji ini hidup dibawah garis kemiskinan dan dalam keprihatinan. Selain rumahnya hampir ambruk termakan usia, atap rumbia lapuk terpaksa dipoles dengan terpal, spanduk seadanya. Dinding rumahnya terbuat dari dinding tepas lapuk yang telah dimakan rayap.
Rumah yang masih berlantai tanah ini telah dihuni keluarga puluhan tahun sekaligus mengasuh anak anaknya yang Tuhan titipkan punya keterbatasan khusus.
Baca Juga: MALIBAS Labuhanbatu Berikan Donasi Kepada Pak Lekman
Impian Muhammad Ardi Lubis menjadikan rumahnya kepingan surga buat keluarga tak dapat dipenuhi, angan-angan dibayar angan-angan, kini masa senja miris dan memprihatinkan.
Atas ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Ardi Lubis sedikit lega karena kemarin hamba Allah dari pengajian komplek Tasbi Medan mengantar semen tiga zak dan uang dua ratus limapuluh ribu rupiah.
Baca Juga: Keluarga Miskin ini Tidak Mendapatkan Bantuan PKH dari Pemerintah
Muhammad Ardi Lubis berupaya menabung agar rumahnya bisa di rehab. Untuk saat ini hanya 20 lembar seng yang bisa disimpannya.
Kini Muhammad Ardi Lubis kekurangan bahan: Broti 2 x 3 = 10 batang, Broti 1,5 x 2 = 10 batang, Semen 20 zak, Pasir 1 dumtruk dan Batu bata sekitar 3000 buah.
Baca Juga: Sariana Hasibuan Tidak Dapat Bantuan PKH Padahal Kehidupannya Kurang Mampu
Untuk saudara-saudari yang ingin membantu bisa antar langsung ke alamat beliau di Jl. Pemasyarakatan, Gg. Gue Dusun XIX Desa Kelambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kab Deliserdang. Atau bisa melalui BRI 530301032970537 an Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera (YPPS), Kontak WA. 082165388682 (Uba Pasaribu).
(Redaksi)