INDOSATU.ID | Saat ini sesuai anjuran pemerintah, masyarakat diminta agar benar-benar menjaga kebersihan tangan apalagi ketika beraktivitas diluar ruangan.
Menyentuh banyak benda, maupun bersalaman dengan orang lain menjadi salah satu perhatin untuk selalu mencuci tangan dengan hand sanitizer (pembersih tangan).
Baca Juga: Ada Dua Anggota DPRD DKI Jakarta Suspect Corona
Hand sanitizer biasanya banyak dijual di supermarket, namun akibat mewabahnya virus corona (Covid-19) hand sanitizer menjadi mahal dan terkadang sulit didapat.
Walaupun begitu, anda dapat membuat hand sanitizer sendiri dirumah menggunakan daun sirih dan jeruk nipis.
Cara membuat hand sanitizer dengan bahan alami ini sudah diuji coba oleh Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya.
Baca Juga: Gubernur Sumut Tetapkan Status Siaga Terkait Virus Corona
Ketua Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR, Dr Retno Sari menjelaskan bagaimana cara membuat hand sanitizer menggunakan bahan alami.
"Sebenarnya ini hasil penelitian kami sudah sejak 2006, pada saat itu sedang flu burung. Nah kita membuat alternatif hand sanitizer dari alam dengan bahan daun sirih," jelasnya.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Dikabarkan Positif Terjangkit Virus Corona
Bahan-bahan:
1. Daun sirih 50 gram
2. Jeruk Nipis 2 buah
3. Air mineral 200 ml
Cara membuat:
1. Ambil 50 gram daun sirih, kemudian cuci bersih dan dikeringkan.
2. Lalu dipotong-potong kecil dan masukkan kesuatu wadah.
3. Panaskan air 200 ml.
4. Tuangkan air panas ke wadah daun sirih yang sudah dipotong-potong.
5. Panaskan dengan api kecil selama 30 menit
6. Setelah itu disaring hingga dapat ekstra air
7. Tambahkan jeruk nipis
8. Aduk dan tambahkan air
Agar hasilnya tidak berwarna, pada saat penyaringan ditunggu sampai dingin dulu daun sirihnya, kemudian jeruk nipisnya kita masukkan dulu dalam wadah penyaringan, baru daun sirinya disaring di situ. Jadi warnanya akan bening.
"Baunya pasti memang daun sirih, tapi ini efektif. Jadi kadar daun sirih yang 15 persen ke atas itu sama efektifnya dengan etanol, kemampuan mengurangi jumlah bakteri, semoga bermanfaat," tutup Retno Sari.
Sumber: surabaya.tribunnews.com
Editor: Redaksi