Pemdes Sei Penggantungan saat lakukan penyemprotan disinfektan | Foto: istimewa |
INDOSATU.ID | Labuhanbatu - Pandemi virus corona (Covid-19) menjadi perhatian utama pemerintah, baik pusat, provinsi, daerah, hingga pemerintahan desa.
Bahkan, Pemerintah Pusat melalui Kapolri mengeluarkan maklumat agar masyarakat sementara tidak mengadakan kerumunan massa seperti pesta dan hajatan, apabila hal ini dilanggar akan ada sanksi yang harus diterima sebagai konsekuensinya.
Pemerintah Pusat juga menghimbau agar pemerintah daerah membuat kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Hal ini dipandang perlu demi keselamatan orang banyak seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: BUMDes Sei Penggantungan Diduga Bermasalah, Pengawas: Kegiatan Mereka Rekayasa
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, Pemerintah Desa (Pemdes) Sei Penggantungan turut melakukan antisipasi penyebaran Covid-19.
Salah satu cara Pemdes Sei Penggantungan adalah dengan menyemprotkan disinfektan ke semua Rumah Ibadah yang ada diwilayahnya.
Kepala Desa (Kades) Sei Penggantungan, Sapon Rinaldi menjelaskan kalau penyemprotan ini dilakukan disemua Rumah Ibadah, baik Mesjid, Mushola dan Gereja. Diketahui di Desa Sei Penggantungan ada 6 Mesjid, 7 Mushola, dan 25 Gereja.
Baca Juga: Warga Desa Sei Penggantungan Laksanakan Musyawarah Sepakat Pemekaran Desa
Pemdes bersama petugas Puskesmas dan BPD di salah satu Gereja |
"Ya, kita akan lanjutkan penyemprotan di semua Rumah Ibadah, ada 6 Mesjid, 7 Mushola dan 25 Gereja di 8 dusun," ujar Sapon Rinaldi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. Kamis (26/3/2020)
Dirinya menambahkan, dalam hal ini Pemdes Sei Penggantungan bekerjasama dengan Puskesmas dan juga Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Baca juga: Analisis Pariwisata di Desa Sei Penggantungan | Sappe Tua Panggabean,S.Tr.Par. (Cand.)
"Penyemprotan disinfektan di Rumah Ibadah dilaksanakan bersama BPD yang diketuai Pak Beres Situmorang beserta Kepala Puskesmas, Ibu Mila Hardika beserta anggotanya," tegas Kades Sei Penggantungan itu
Sapon Rinaldi berharap agar apa yang dilakukan Pemdes dapat menjadi contoh dan pembelajaran bagi masyarakat Desa Sei Penggantungan dan diharapkan masyarakat juga ikut serta dalam mencegah dan mengantisipasi Covid-19.
Baca juga: Sabar Naek Limbong: Ridwan Nasution Layak Menjadi Ketua PPK Panai Hilir
"Kita berharap walau sedemikian kecil kami lakukan semoga dapat diikuti dan menjadi pembelajaran bagi kita semua masyarakat Desa Sei Penggantungan agar ikut serta dalam mencegah dan mengantisipasi virus corona (Covid19_red)," lanjutnya lagi
Ditanya tentang penyebaran Covid-19 di Desa Sei Penggantungan, yang mana sebelumnya Bupati Labuhanbatu menerangkan kalau Labuhanbatu terdata ada 10 Orang Dalam Pantauan (ODP).
Secara singkat Kades Sapon Rinaldi menjawab hingga saat ini belum ada warga Desa Sei Penggantungan yang masuk daftar Orang Dalam Pantauan (ODP).
"Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada yang masuk daftar ODP," tutup Sapon Rinaldi singkat
(Lim)