ilustrasi |
INDOSATU.ID | Setelah melakukan pembunuhan, MAS (21) yang mengetahui bahwa perlakuannya telah diketahui Kepolisian mencoba menyembunyikan diri sendiri.
Walaupun begitu, Kepolisian Polrestabes Medan terus mengejar pelaku dengan mengumpulkan informasi dari warga. Korban bernama Isra Rabbani (16), siswa kelas X SMK Tamsis Diski.
Baca Juga: MS Ditangkap Polisi dan Terancam 15 Tahun Penjara Karena Rudapaksa Anak Dibawah Umur
Dalam konferensi pers, Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir menjelaskan kalau jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga di daerah perladangan Jl. Sei Mencirim, Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Medan, pada Senin (9/3/2020).
"Dari laporan itu, kemudian diselidiki lebih lanjut dan kita temukan ada ada luka kekerasan, tengkorak korban retak," kata Kombes JE dalam konferensi pers. Rabu (11/3/2020)
Baca Juga: Siswa SMP HKBP Sidikalang Tewas Setelah Berkelahi
Awalnya pencarian pelaku dilakukan di kompleks perumahan yang tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah.
Pihak Kepolisian mendatangi rumah pelaku, namun tidak menemukannya. Tidak mau buruannya terlepas, Petugas Kepolisian tetap bertahan di lokasi perumahan tersebut dan menyisir ke rumah kosong di sekitar perumahan. Petugas menduga bahwa pelaku masih berada diwilayah tersebut.
Baca Juga: Anak Kos Ditemukan Tak Bernyawa di Padang Bulan Medan
Terus menyisir hingga akhirnya Polisi mendapatkan pelaku bersembunyi di atas plafon rumah kosong. Namun saat hendak ditangkap, MAS melakukan perlawanan, polisi mengeluarkan tembakan peringatan, namun tidak digubris pelaku.
Tidak mau buruannya lepas, kedua kakinya terpaksa ditembak karena hendak melarikan diri dan dianggap membahayakan petugas.
(Redaksi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Latar Belakang Pembunuhan Remaja Bercelana Pramuka di Medan", https://regional.kompas.com/read/2020/03/11/16585641/ini-latar-belakang-pembunuhan-remaja-bercelana-pramuka-di-medan?page=all.