-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Wahidin Peluk Istrinya Yang Sedang Hamil Saat Komplotan Begal Todongkan Pistol

    Redaksi
    09 Juli 2020, 17:38 WIB Last Updated 2020-11-24T09:42:10Z
    Banner IDwebhost


    INDOSATU.ID | Wacana begal ditembak mati seolah tidak membuat takut para pelaku curas (pencurian dengan kekerasan). Pasalnya kali ini enam orang begal melakukan aksinya di Jl. Indralaya Km 18, Palembang. Korbannya seorang pria dan wanita sedang hamil 7 bulan.


    Kronologinya, saat itu Wahidin (34) dan Susanti (33) melakukan perjalanan pulang. Suami istri ini baru saja berkunjung dan hendak pulang dari rumah orangtuanya di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir menggunakan sepeda motor.
     
     
     

    Saat di perjalanan pulang, sekitar pukul 04.00 WIB sepeda motor korban dihadang sekelompok begal. Sempat tancap gas namun akhirnya Wahidin berhenti setelah kompolotan begal tersebut menembak ban motornya sebanyak dua kali. Selasa (7/7/2020)


    Begitu berhenti, Wahidin langsung memeluk istrinya yang sedang hamil 7 bulan dari todongan pistol perampok. Dengan leluasa komplotan tersebut menggasak satu unit laptop, hard disk (HD), 2 android, uang tunai 500 ribu dan sepeda motor yamaha yang digunakan Wahidin.




    Setelah komplotan begal melarikan diri, Ia bersama istrinya langsung membuat laporan ke Polda Sumatera Selatan. Ia menjelaskan bahwa dirinya ingin melarikan diri dari kejaran begal, namun karena begal menembakkan pistol, ia terpaksa berhenti.


    “Mereka menembak 2 kali, demi keselamatan istri saya terpaksa sepeda motor saya berhentikan, saya juga heran darimana mereka mendapatkan pistol itu,” ujar Wahidin saat di Polda Sumsel
     
     
     

    Dirinya menambahkan, saat berhenti, satu orang diantara 6 orang begal langsung mengancam Wahidin dengan berkata akan menembak jika melawan.


    “Saya diancam tembak kalau melawan, jangan banyak bergerak, melawan kami tembak, kami cuma mau ambil motor kamu saja,” terang Wahidin menirukan ancaman begal
     
     
     

    Info yang didapat dari laman beberapa media lokal bahwa pihak kepolisian Polda Sumatera Selatan (Sumsel masih melakukan penyelidikan serta bekerjasama dengan pihak Polres terdekat dengan Tempat kejadian Perkara (TKP).


    "Kita akan lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan polres terdekat mencari keberadaan pelaku," ujar Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitriansyah, Pamin 3 SPKT Polda Sumsel.
     
     
     
    (Redaksi)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini