INDOSATU.ID | Pembantaian satu keluarga yang terjadi di Lembantongoa, Sigi, Sulawesi tengah menjadi berita duka Nasional.
Pelaku yang menurut pihak kepolisian adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membunuh 4 orang dan membakar beberapa rumah warga pada saat kejadian.
Baca Juga: Wahidin Peluk Istrinya Yang Sedang Hamil Saat Komplotan Begal Todongkan Pistol
Anak salah satu korban saat dimintai keterangan mengatakan bahwa dirinya sempat melihat Ayahnya di bantai oleh pelaku.
Ia menceritakan betapa kejamnya cara pelaku membunuh ayahnya dan juga suaminya di halaman rumahnya. Minggu (30/11/2020)
Baca Juga: Es Krim Pembawa Maut, Seorang Ayah Bunuh Dua Anak Karena Kesal Ucapan Korban
Dirinya menambahkan kalau kejadian itu sangat jelas dilihatnya dari jarak sekitar 50 meter saat hendak pulang kerumah.
"Jangan berdiri, duduk disitu," kata anak korban menirukan ucapan pelaku pada ayahnya
Baca Juga: Jonathan Terancam Hukuman Mati di Malaysia Karena Terbukti Membunuh Majikannya
Saat itu Ia melihat Ayahnya diinterogasi pelaku berkisar 10 orang sebelum dibantai pakai parang sampai meninggal dunia
"Papa pun duduk begini (sambil memperagakan) lalu bahu papa dipukul dan kepala papa dipegang begini (sambil memperagakan), saya lihat dari sana lalu beteriak saya, ha...mau diapa papaku itu? lalu lansung diambil satu kali begini (memperagakan leher digorok) lalu dicincang-cincang belakangnya," ujar anak korban menceritakan yang dilihatnya
Baca Juga: Biadab..Seorang Bayi Baru Lahir Dibuang dan Kemudian Diterkam Biawak
"Saya pegang satu anak lalu dia bawa lari karna kejar kami, kami lari sampe jembatan sana, mereka tak kejar kami lagi," jelasnya lagi
Sumber: Tapature Channel