-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ayah dan Ibunya Sakit-sakitan, Gadis Cilik ini Jadi Perawat

    Redaksi
    18 November 2020, 18:35 WIB Last Updated 2021-01-21T11:00:32Z
    Banner IDwebhost

    INDOSATU.ID | Hampir setahun sudah, Hasan (50) dan Erna (40) sakit-sakitan. Kini mereka hanya dirawat dirumah karena tidak memiliki uang yang cukup untuk berobat.

     

    Hasan, yang dulunya bekerja di kapal sebagai Anak Buah Kapal (ABK) kini hanya bisa bergerak didalam rumah karena penyakit stroke yang dideritanya.

     

    Sementara Erna istri Hasan juga sakit-sakitan, pernafasannya tidak stabil seperti sesak nafas, lemah seperti anemia, bahkan tidak mampu mengerjakan pekerjaan dalam rumah tangga.

     

    Baca Juga: Terharu, Anak Pemulung dan Tukang Tambal Ban Lolos Menjadi Anggota Polri

     

    Akibat penyakit itu, terpaksa anaknya yang berusia 11 Tahun bernama Naurafati yang harus mengerjakan pekerjaan dalam rumah tangganya.

     

    Mulai dari membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak, dan lain-lain menjadi tanggung jawab naurafati.

     

    Tidak hanya itu, Naurafati juga harus mengurus Ibu dan Ayahnya, mempersiapkan makanan, menyuapi Ibu dan Ayah juga memandikan.

     

    Baca Juga: Peduli Warga Yang Sakit-sakitan, PBB Namorambe Serahkan Bantuan Sembako

     

    Gadis cilik ini seolah terlihat dewwasa dimana dirinya mampu mengerjakan yang seharusnya pekerjaan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).

     

    Dilansir dari paceko.com, Naurafati mengungkapkan pekerjaan membersihkan dan memberi makan kedua orangtuanya.

     

    “Setiap hari tugas saya membersihkan dan memberi makan, Ayah tidak bebas bergerak, hanya bisa duduk dan berbaring karena stroke nya,” ujarnya

     

    Baca Juga: Perkosa Putri Kandung, Pria Ini Terancam Penjara 15 Tahun dan Kebiri Kimia

     

    Setiap hari gadis cilik ini hanya bisa menonton teman sebayanya bermain sementara dia hanrus berdiam dirumah, namun dirinya tidak merasa iri.

     

    “Saya senang bisa merawat Ayah dan Ibu supaya bisa sembuh, tidak apa-apa saya tidak ikut bermain sama teman-teman,” ujarnya lagi. Minggu (15/11/2020

     

    Naurafati memiliki 2 abang yang bekerja sebagai pelaut. Tidak setiap hari bisa berada dirumah, namun pekerjaan itu harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dirumah, sehingga mereka pun tak bisa bersekolah.

     

    Satu harapan Naurafati agar Ibu dan Ayahnya bisa sembuh walaupun Ia tidak tau bagaimana caranya agar kedua orangtuanya dapat disembuhkan.

     

    (Dhika)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini