-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kritik Pangdam Jaya, Ferdinand Sarankan Fadli Zon Bergabung Dengan FPI

    Redaksi
    21 November 2020, 13:35 WIB Last Updated 2020-12-02T09:29:04Z
    Banner IDwebhost

     

    INDOSATU.ID | Viralnya video sekelompok orang berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) menimbulkan berbagai macam sudut pandang masyarakat juga para politisi tanah air.

     

    Pengakuan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengatakan bahwa dirinya lah yang memerintahkan anggota untuk mencopot baliho tersebut mengundang reaksi salah satu anggota DPR RI Fadli Zon.

     

    Baca Juga: Imam Besar FPI Habib Rizieq Akan Kembali ke Indonesia, Begini Tanggapan Ahok

     

    Melalui akun twiternya, Fadli mengkritik kebijakan Pangdam Jaya tersebut, sebab menurutnya penurunan baliho bukan ranah TNI.

     

    "Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI. Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”," tulis Fadli Zon

     

    Baca Juga: Irjen Pol M Iqbal: "Tersangka Diperintahkan Membunuh 4 Tokoh Nasional dan 1 Pimpinan Lembaga Survei"

     

    Kritikan Fadli mengundang reaksi Ferdinand Hutahaean. Mantan politisi Partai Demokrat itu menilai Fadli Zon terkesan menyudutkan Pangdam Jaya.

     

    Dilansir dari laman jpnn.com, Ferdinand sangat menyesalkan pernyataan Fadli Zon, apalagi Fadli sebagai anggota DPR RI yang seyogianya mengerti kondisi perpolitikan nasional saat ini.

     

    Baca Juga: Posting Video Jalan Rusak di Medsos, Pria ini Diamankan Polisi Kemudian Dibebaskan

     

    Ferdinand pun menyarankan agar Fadli memahami dan mengetahui tugas TNI selain perang yang tertuang dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI.

     

    "Pernyataan ini sangat disesalkan keluar dari seorang Fadli Zon sebagai anggota DPR RI yang semestinya mengerti dan memahami kondisi politik nasional serta mengetahui tugas TNI selain perang," ucap Ferdinand kepada jpnn.com, Jumat (20/11/2020).


    Baca Juga: Baru Terbentuk 2 Hari Partai Yang Didirikan Pemuda 27 Tahun Ini Telah Menerima 10 Ribu Anggota


    Menurut Ferdinand, daripada Fadli menyalahkan dan menyudutkan TNI, lebih baik Fadli mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI dan bergabung ke ormas FPI.

     

    "Bukan malah meminta Pangdam diganti karena bekerja benar. Sebaiknya Fadli mundur saja dari DPR dan bergabung dengan FPI daripada posisinya menyalahkan TNI yang sudah benar dan membela yang salah," tegas Ferdinand.

     

    Baca Juga: dr. Sofyan Tan Resmikan Sarana Olahraga Terbuka Untuk Masyarakat Kota Medan

     

    Pangdam Jaya Perintahkan Anggota Turunkan Baliho HRS

     

    Terkait Anggota TNI menurunkan baliho HRS, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan Negara Indonesia adalah Negara Hukum.

     

    "Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," ujar Mayjen Dudung sebagaimana dikutip dari laman kompas.com

     

    Baca Juga: Pilkada Sukabumi 2020 Diikuti 3 Paslon, Nomor Urut 2 Miliki Harta Terbanyak

     

    Diketahui sebelumnya pihak Satpol PP telah menurunkan baliho yang pertama, namun kembali dipasang pihak yang tidak diketahui.

     

    Menurutnya, pencopotan itu karena baliho tersebut tidak memiliki izin.

     

     

    Sumber: jpnn.com/kompas.com

    Penulis: Lian

    Editor: Dhika

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini