INDOSATU.ID | Viralnya video sekelompok orang berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) menimbulkan berbagai macam sudut pandang masyarakat juga para politisi tanah air.
Pengakuan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengatakan bahwa dirinya lah yang memerintahkan anggota untuk mencopot baliho tersebut mengundang reaksi salah satu anggota DPR RI Fadli Zon.
Baca Juga: Imam Besar FPI Habib Rizieq Akan Kembali ke Indonesia, Begini Tanggapan Ahok
Melalui akun twiternya, Fadli mengkritik kebijakan Pangdam Jaya tersebut, sebab menurutnya penurunan baliho bukan ranah TNI.
"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI. Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”," tulis Fadli Zon
Baca Juga: Irjen Pol M Iqbal: "Tersangka Diperintahkan Membunuh 4 Tokoh Nasional dan 1 Pimpinan Lembaga Survei"
Kritikan Fadli mengundang reaksi Ferdinand Hutahaean. Mantan politisi Partai Demokrat itu menilai Fadli Zon terkesan menyudutkan Pangdam Jaya.
Dilansir dari laman jpnn.com, Ferdinand sangat menyesalkan pernyataan Fadli Zon, apalagi Fadli sebagai anggota DPR RI yang seyogianya mengerti kondisi perpolitikan nasional saat ini.
Baca Juga: Posting Video Jalan Rusak di Medsos, Pria ini Diamankan Polisi Kemudian Dibebaskan
Ferdinand pun menyarankan agar Fadli memahami dan mengetahui tugas TNI selain perang yang tertuang dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI.
"Pernyataan ini sangat disesalkan keluar dari seorang Fadli Zon sebagai anggota DPR RI yang semestinya mengerti dan memahami kondisi politik nasional serta mengetahui tugas TNI selain perang," ucap Ferdinand kepada jpnn.com, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga: Baru Terbentuk 2 Hari Partai Yang Didirikan Pemuda 27 Tahun Ini Telah Menerima 10 Ribu Anggota
Menurut Ferdinand, daripada Fadli menyalahkan dan menyudutkan TNI, lebih baik Fadli mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI dan bergabung ke ormas FPI.
"Bukan malah meminta Pangdam diganti karena bekerja benar. Sebaiknya Fadli mundur saja dari DPR dan bergabung dengan FPI daripada posisinya menyalahkan TNI yang sudah benar dan membela yang salah," tegas Ferdinand.
Baca Juga: dr. Sofyan Tan Resmikan Sarana Olahraga Terbuka Untuk Masyarakat Kota Medan
Pangdam Jaya Perintahkan Anggota Turunkan Baliho HRS
Terkait Anggota TNI menurunkan baliho HRS, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan Negara Indonesia adalah Negara Hukum.
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," ujar Mayjen Dudung sebagaimana dikutip dari laman kompas.com
Baca Juga: Pilkada Sukabumi 2020 Diikuti 3 Paslon, Nomor Urut 2 Miliki Harta Terbanyak
Diketahui sebelumnya pihak Satpol PP telah menurunkan baliho yang pertama, namun kembali dipasang pihak yang tidak diketahui.
Menurutnya, pencopotan itu karena baliho tersebut tidak memiliki izin.
Sumber: jpnn.com/kompas.com
Penulis: Lian
Editor: Dhika