INDOSATU.ID | Informasi sepasang suami istri yang tidak mampu membayar uang operasi persalinan pasca melahirkan di RS. Kasih Insani, yang sempat menjadi perbincangan di Namorambe, Deli Serdang, kini telah mendapat solusi.
Menurut info dari seorang aktivis masyarakat setempat, Magabe Sembiring mengatakan bahwa telah ada seorang Dermawan yang bersedia melunasi tunggakan keluarga tersebut agar bayi mereka bisa dibawa pulang.
"Mengenai postingan saya yang kemaren mengenai biaya bersalin rumah sakit, puji Tuhan ada orang yang baik dan membantu urus semuanya sehingga ibu dan bayi dapat bersama lagi," tulisnya melalui WhatsApp, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: PAC dan Ranting PBB Namorambe Kawal Warga Sakit Kanker Otak Ke Rumah Sakit
Berkat bantuan dermawan tersebut, mereka sudah keluar dari RS.Kasih Insani pada Selasa malam.
"Dan saya pastikan tadi malam mereka sudah keluar dari rumah sakit kasih insani Namorambe," tulisnya lagi
Saat ditanya siapa gerangan yang bersedia melunasi tunggakan tersebut, Magabe Sembiring yang juga bendahara ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) PAC Namorambe itu mengatakan kalau sosok dermawan tersebut tidak mau namanya dipublikasikan.
Baca Juga: Seorang Ibu di Deliserdang Meninggal Dunia Usai Menjalani Cesar di Rumah Sakit
"Yang menolong itu privat, tidak mau namanya dipublikasikan," tulis Magabe yang juga ketua DPAC Granat Namorambe itu.
Sudah 2 Minggu di Rumah Sakit
Sebelumnya, pada Selasa, 23/2/2021 beredar informasi ada sepasang suami istri, Iskandar Bangun (IB) dan Lisnawati br. Sembiring (LS) tertahan di RS.Kasih Insani, Jl. Besar Namorambe, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang.
Baca Juga: Ketua TP PKK Humbahas Buka Pencanangan IVA Tes di Paranginan
Magabe Sembiring yang saat itu berada dan bertemu dengan keluarga di RS.Kasih Insani mengatakan keluarga IB dan LS sudah berada di Rumah Sakit selama 2 minggu, dimana setiap hari biaya yang dibebankan Rumah Sakit semakin hari semakin bertambah. Selasa (23/2/2021)
Merasa iba, Magabe mencoba menggalang dana untuk membantu keluarga tersebut. Dirinya pun memposting permasalahan yang sedang dialami keluarga IB dan LS di media sosial facebook dengan mencantumkan nomor HP bilamana ada dermawan yang mau membantu.
Baca Juga: Uang Sekolah Anak Pemulung Nunggak 6 Bulan, Uba Pasaribu: Kami Siap Membayar
Ditambahkannya, LS masuk Rumah Sakit pada 6 Februari untuk menjalani operasi persalinan. Saat persalinan usai, kemudian IB merasa bingung dimana kartu BPJS nya tidak dapat digunakan karena sudah tidak aktif.
Karena kartu BPJS sudah tidak aktif, maka kemudian mereka dianggap sebagai pasien umum. Untuk pembiayaan operasi persalinan dan rawat inap sejak 6 Februari dikenakan biaya sekitar 15 juta.
Pewarta: Lian
Editor: Redaksi
