-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kisruh Deklarasi Capres dan Cawapres Puan – Moeldoko Ternyata Setingan dan Tidak Benar

    Redaksi
    19 Maret 2021, 16:48 WIB Last Updated 2021-03-19T10:02:54Z
    Banner IDwebhost

    Penggabungan poto Puan - Moeldoko | Foto: Medsos
    INDOSATU.ID | Jagat dunia maya dihebohkan lembaran ajakan deklarasi Calon Presiden (Capres) Puan Maharani dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Moeldoko untuk tahun 2024. Isu soal capres-cawapres Puan-Moeldoko itu beredar di grup whatsapp dan juga media sosial lainnya.


    Salah satu akun twitter yang membagikan poster tersebut yakni akun twitter politikus Partai Golkar Achmad Annama @AchmadAnnama. Dia mengunggah poster tersebut sambil menuliskan cuitan berupa pertanyaan.


    “Puan Maharani-Moeldoko Capres-Cawapres 2024 Bakal Dideklarasikan Di Kota Surabaya?,” demikian tulis Achmad Annama melalui akun twitternya dikutip indosatu.id, Jumat (19/3/2021)


    Baca Juga: Presiden 3 Periode, Jokowi: Saya Samasekali Tidak Berminat


    Sementara dari pantauan indosatu.id, poster tersebut juga tertera no handphone 081230648116 untuk info lebih lanjut dan registrasi. Namun saat indosatu.id menghubungi tidak ada jawaban bahkan tidak dapat dihubungi. Jumat (19/3/2021).


    Pada desain poster tersebut, Puan-Moeldoko kompak berbaju warna putih dengan menyungging senyuman. Dalam poster itu tertulis acara digelar, Senin (29/3/2021) pukul 13.00-16.00 WIB di The Royal Balroom JW Marriott Hotel. Tertulis acara deklarasi dan dukungan capres dan cawapres diselenggarakan Pro Bakti NKRI.
    Poster deklarasi yang viral di media sosial

    Deklarasi Dianggap Hoaks dan Tidak Benar


    Dikutip dari detikcom, AKBP Wimboko, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya mengatakan kalau acara tersebut tidak benar akan dilaksanakan dan dianggap hoaks.


    "Itu hoaks," terang AKBP Wimboko, Jumat (19/3/2021).


    Wimboko menambahkan bahwa pihak kepolisian telah mengkonfirmasi ke pihak hotel yang tercantum di poster, dan dinyatakan kalau acara pada tanggal tersebut tidak ada pada jadwal acara di hotel tersebut.


    "Sudah konfirmasi ke hotel, tidak ada pesanan di hari tersebut dari siapapun. Mau mengatasnamakan Bu Puan, mau mengatasnamakan partai atau perorangan belum ada pesanan," jelasnya.


    Baca Juga: Di Madura, Pendukung Prabowo Berpindah Mendukung Jokowi


    Begitu juga dengan tanggapan Dady Palgunadi, Ketua Umum Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN), salah satu organisasi yang getol mendukung Puan Maharani capres RI 2024. GPMN menganggap ajakan pada poster tersebut adalah hoaks, dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.


    "Berita bohong itu hoaks," jelas Dady. Jumat (19/3/2021).


    Ormas pendukung Puan Maharani for Presiden itu mengatakan kabar Ketua DPR deklarasi capres menggandeng Moeldoko sengaja disebar agar dikaitkan dengan kisruh Partai Demokrat.


    "Ada yang sengaja menyeret Mbak Puan ke dalam pusarah Partai Demokrat. Jadi sekali lagi berita itu hoaks," ucapnya. (Genpi.co)


    Kubu Moeldoko: Poster Deklarasi Puan-Moeldoko Dibuat Kubu AHY


    Terpisah, Politikus Senior Partai Demorkat kubu Moeldoko, Max Sopacua membantah adanya agenda tersebut.


    Begitu juga dengan politikus Demokrat versi KLB Deli Serdang, Ilal Ferhard mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk lapor ke polisii atas beredarnya poster fitnah tersebut.


    Baca Juga: Gedung Arsip Kantor BRI Lubuk Pakam Kebakaran, Tidak Ada Korban Jiwa


    "Nanti pasti mas (rencana lapor polisi)," kata Ilal melalui pesan singkat, Jumat (19/3/2021).


    Dikutip dari merdeka.com, Ilal menduga poster tersebut dibuat oleh kubu Agus Harimurti Yudhoyono.


    "Itu yang buat dari suruhan kubu AHY, sama seperti menyuruh mahasiswa demo di depan Kantor DPP PD," kata Ilal.


    Kubu AHY  Bantah Bikin Poster Puan-Moeldoko


    Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, kubu Moeldoko hanya bisa menebar fitnah dan kabar bohong.


    "Para pelaku GPK-PD ini memang kerjanya menebar fitnah dan kabar bohong," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).


    Baca Juga: Kisah Viral Elsa Sine, Wanita Kupang yang Lulus Kebidanan Terpaksa Narik Ojol


    Ia justru menyindir Moeldoko yang berambisi menjadi calon presiden 2024 sampai mengambil paksa posisi ketua umum partai politik.


    "Yang kebelet dan berambisi ingin jadi capres 2024 itu siapa? Yang ingin dapat dukungan agar bisa jadi Ketua Umum Parpol politik secara paksa itu siapa?" kata Herzaky.


    "Siapa yang berambisi, siapa yang dituduh," ucapnya.



    (Redaktur)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini