Penggabungan poto Puan - Moeldoko | Foto: Medsos |
Salah satu akun twitter yang membagikan poster tersebut yakni akun twitter politikus Partai Golkar Achmad Annama @AchmadAnnama. Dia mengunggah poster tersebut sambil menuliskan cuitan berupa pertanyaan.
“Puan Maharani-Moeldoko Capres-Cawapres 2024 Bakal Dideklarasikan Di Kota Surabaya?,” demikian tulis Achmad Annama melalui akun twitternya dikutip indosatu.id, Jumat (19/3/2021)
Baca Juga: Presiden 3 Periode, Jokowi: Saya Samasekali Tidak Berminat
Sementara dari pantauan indosatu.id, poster tersebut juga tertera no handphone 081230648116 untuk info lebih lanjut dan registrasi. Namun saat indosatu.id menghubungi tidak ada jawaban bahkan tidak dapat dihubungi. Jumat (19/3/2021).
Pada desain poster tersebut, Puan-Moeldoko kompak berbaju warna putih dengan menyungging senyuman. Dalam poster itu tertulis acara digelar, Senin (29/3/2021) pukul 13.00-16.00 WIB di The Royal Balroom JW Marriott Hotel. Tertulis acara deklarasi dan dukungan capres dan cawapres diselenggarakan Pro Bakti NKRI.
Poster deklarasi yang viral di media sosial |
Deklarasi Dianggap Hoaks dan Tidak Benar
Dikutip dari detikcom, AKBP Wimboko, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya
mengatakan kalau acara tersebut tidak benar akan dilaksanakan dan dianggap
hoaks.
"Itu hoaks," terang AKBP Wimboko, Jumat (19/3/2021).
Wimboko menambahkan bahwa pihak kepolisian telah mengkonfirmasi ke pihak hotel yang
tercantum di poster, dan dinyatakan kalau acara pada tanggal tersebut tidak ada
pada jadwal acara di hotel tersebut.
"Sudah konfirmasi ke hotel, tidak ada pesanan di hari tersebut dari
siapapun. Mau mengatasnamakan Bu Puan, mau mengatasnamakan partai atau perorangan
belum ada pesanan," jelasnya.
Baca Juga: Di Madura, Pendukung Prabowo Berpindah Mendukung Jokowi
Begitu juga dengan tanggapan Dady Palgunadi, Ketua Umum Gema Perjuangan
Maharani Nusantara (GPMN), salah satu organisasi yang getol mendukung Puan
Maharani capres RI 2024. GPMN menganggap ajakan pada poster tersebut adalah
hoaks, dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Berita bohong itu hoaks," jelas Dady. Jumat (19/3/2021).
Ormas pendukung Puan Maharani for Presiden itu mengatakan kabar Ketua DPR
deklarasi capres menggandeng Moeldoko sengaja disebar agar dikaitkan dengan
kisruh Partai Demokrat.
"Ada yang sengaja menyeret Mbak Puan ke dalam pusarah Partai Demokrat.
Jadi sekali lagi berita itu hoaks," ucapnya. (Genpi.co)
Kubu Moeldoko: Poster Deklarasi
Puan-Moeldoko Dibuat Kubu AHY
Terpisah, Politikus Senior Partai Demorkat kubu Moeldoko, Max
Sopacua membantah adanya agenda tersebut.
Begitu juga dengan politikus Demokrat versi KLB Deli Serdang, Ilal Ferhard
mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk lapor ke polisii atas
beredarnya poster fitnah tersebut.
Baca Juga: Gedung Arsip Kantor BRI Lubuk Pakam Kebakaran, Tidak Ada Korban Jiwa
"Nanti pasti mas (rencana lapor polisi)," kata Ilal melalui pesan
singkat, Jumat (19/3/2021).
Dikutip dari merdeka.com, Ilal menduga poster tersebut dibuat oleh kubu Agus
Harimurti Yudhoyono.
"Itu yang buat dari suruhan kubu AHY, sama seperti menyuruh mahasiswa demo
di depan Kantor DPP PD," kata Ilal.
Kubu AHY Bantah Bikin Poster Puan-Moeldoko
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
mengatakan, kubu Moeldoko hanya bisa menebar fitnah dan kabar bohong.
"Para pelaku GPK-PD ini memang kerjanya menebar fitnah dan kabar
bohong," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Kisah Viral Elsa Sine, Wanita Kupang yang Lulus Kebidanan Terpaksa Narik Ojol
Ia justru menyindir Moeldoko yang berambisi menjadi calon presiden 2024 sampai
mengambil paksa posisi ketua umum partai politik.
"Yang kebelet dan berambisi ingin jadi capres 2024 itu siapa? Yang ingin
dapat dukungan agar bisa jadi Ketua Umum Parpol politik secara paksa itu
siapa?" kata Herzaky.
"Siapa yang berambisi, siapa yang dituduh," ucapnya.
(Redaktur)