-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ustadz Tengku Zul Datangi Polrestabes Medan Terkait Pembubaran Kuda Kepang Oleh FUI

    Redaksi
    23 April 2021, 12:56 WIB Last Updated 2021-04-23T06:23:46Z
    Banner IDwebhost

    Ustadz Tengku Zulkarnain (kiri), Alm. Ustadz Maheer (kanan) | Foto: indozone.id


    INDOSATU.ID |
    Ustadz Tengku Zulkarnain akan berada di kota Medan sampai hari lebaran tahun ini. Dikutip dari detik.com dirinya mengaku diminta untuk mendamaikan kisruh Forum Umat Islam (FUI) dengan warga pertunjukan Kuda Kepang.

     

     

    "Kebetulan puasa ini saya di Medan sampai hari lebaran. unutk permasalahan kuda kepang, mereka datang bagaimana bisa didamaikan. Kedua pihak sudah bertemu, makanya kami datang menghadap Kapolrestabes Medan agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ustadz Tengku Zul saat berada di Polrestabes Medan. Kamis (22/4/2021)

     

     

    Tak sendiri, Ustadz Tengku Zul ditemani Ketua FUI Sumut bersama rombongan kemudian menuju ruangan Satreskrim Polrestabes Medan usai melaksanakan sholat asar di mushola Polrestabes.



    Mungkin Anda Tertarik: KH Said Aqil Siradj Desak Aparat Berantas Teroris dan Tangkap Orang Yang Terlibat



    Menurut keterangannya, Ustadz Tengku Zul menjelaskan kalau sejauh ini kedua belah pihak antara Warga dan FUI telah sepakat untuk berdamai.



    "Kedua belah pihak sepakat berdamai, hari ini warga dan seluruhnya hadir, dari pihak kepolisian mendorong upaya warga untuk baikan," tambahnya



    Dia juga berharap agar semua pihak yang ditahan kepolisian dapat ditangguhkan.



    "Jika sudah ada niat berdamai, harapan kita pihak kepolisian dapat menangguhkan, dan jika boleh cukuplah samapi disini, diclear kan lah," jelasnya lagi



    Mungkin Anda Tertarik: Usai Diperiksa Polda Metro Jaya, HRS Keluar Dengan Tangan Diborgol



    Ustadz yang sering dipangggil Ustadz Tengku Zul itu juga menerangkan kalau didekat rumahnya sering diadakan acara jaran kepang (kuda kepang), tapi tidak pernah dilarangnya bahkan membubarkan.



    "Ditempat saya tinggal tiap bulan main jaran kepang, tidak pernah saya larang itu," tegasnya



    Diketahui sebelumnya, pada Jumat (2/4/2021) terjadi pembubaran yang menurut warga dilakukan anggota FUI karena dianggap syirik.



    Warga tak terima kuda kepang dibubarkan, kemudian terjadi adu mulut hingga ada anggota FUI yang meludahi salah satu warga.

     

     

    Akibat tindakan itu menimbulkan adu pukul antara warga pertunjukan kuda kepang dengan anggota FUI Medan.




    Penulis: Dhika
    Editor: Redaktur
    Sumber: detik.com



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini