-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Banjir Bandang di Parapat, HKBP Desak Pemerintah Selamatkan Hutan Danau Toba

    Redaksi
    14 Mei 2021, 23:40 WIB Last Updated 2021-05-19T13:13:30Z
    Banner IDwebhost

     


    INDOSATU.ID | Banjir bandang yang terjadi pada Kamis, 13 Mei 2021 di kota wisata Parapat kabupaten Simalungun menyisakan kesedihan sekaligus citra buruk bagi wisatawan.


    Banjir yang terjadi di desa Sibaganding kecamatan Girsang Sipangan Bolon itu diduga kuat berkaitan dengan penebangan hutan yang ugal-ugalan.


    Peristiwa ini pun direspon organisasi gereja kesukuan terbesar di Indonesia, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).


    Dalam pernyataan sikap tersebut, HKBP mendesak pemerintah pusat, daerah, dan swasta mengambil tindakan konkrit demi menyelamatkan hutan disekitar Danau Toba. Jumat (14/5/2021)


    Baca Juga: Togu Simorangkir, Cicit Sisingamangaraja ini Akan Jalan Kaki dari Porsea Ke Jakarta Demi Tutup TPL


    HKBP juga meminta pemerintah untuk kembali mengkaji kebijakan yang spesifik untuk menghentikan laju deforestasi (penghilangan hutan).


    Selain itu, pemerintah juga dipandang penting memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang perusak lingkungan hidup sesuai undang-undang yang berlaku.


    Juga berharap pemerintah dapat mengembalikan fungsi hutan disekitar Danau Toba yang bersahabat serta kelangsungan hidup flora, fauna, dan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba.


    Menurut investigasi yang dilakukan HKBP melalui KGM (Komite Gereja dan Masyarakat) banjir bandang sangat erat kaitannya dengan penebangan pohon hutan di Sitahoan dan di Sibatuloting


    Baca Juga: Pemuda Batak Bersatu Namorambe Turut Jaga Kondusifitas Sholat Ied dan Idul Fitri


    Di Sualan sampai Tanjung Dolok kecamatan Parapat, terdapat aliran sungai yang mana sumber airnya berasal dari Sitahoan dan Sibatuloting.


    Pada musim penghujan dengan debit air yang cukup tinggi, sungai-sungai kecil disekitar akan meluap dan membawa lumpur dan batuan yang sangat mengancam.


    Berdasarkan topografi Danau Toba yang merupakan danau vulkanik dimana tersusun dari bebatuan dan pasir dinilai sangat berpotensi bencana alam bila kegiatan deforestasi yang ugal-ugalan.



    Penulis: Lian
    Editor: Redaktur


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini