INDOSATU.ID | Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menyampaikan dukungan atas terselenggaranya Bhayangkara Festival Mural 2021 Piala Kapolri yang diikuti 803 peserta dari seluruh Indonesia.
Bhayangkara Festival mural yang diinisiasi Kapolri ini akan menjadi bukti bahwa Polri sangat terbuka dengan aspirasi masyarakat dan terlihat mengedepankan kebebasan berpendapat.
Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar mengatakan sangat mengapresiasi terobosan yang diambil oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melalui Festival mural ini masyarakat dapat menyimpulkan bahwa Polisi Republik Indonesia selama ini tidak anti kritik.
BACA JUGA : Ratusan Kader PBB Se-Namorambe Bantu TNI Polri Pengamanan Paskah
"Menurut kajian kami, Polri presisi sangat dapat dirasakan masyarakat dengan berbagai kemudahan pelayanan seperti pelayanan penegakan hukum, melalui Bhayangkara Mural Festival 2021 yang bertemakan 'peran generasi muda untuk berkreasi dalam menyampaikan informasi yang positif dimasa pandemi Covid-19' sebagai bentuk keseriusan Kapolri dalam menjaga nama baik institusi bahwa polri sangat menghargai kebebasan berpendapat dan tidak antikritik melainkan menghormati kebebasan berekspresi," jelasnya lagi
"Kami juga mengapresiasi Kapolri dalam merespon atas kabar-kabar berita mengenai penyimpangan yang dilakukan personel polisi yang sempat menyedot perhatian publik. Kapolri terbukti terus berupaya berbenah melalui konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Atas dasar itulah maka kami yang tergabung dari Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pumuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya 'Bhayangkara Festival Mural 2021 Piala Kapolri' karena ini akan menjadi bukti bagi masyarakat dan sebagai wujud polri selama ini tidak anti kritik dan sangat mendengarkan masukan dari masyarakat.
Diketahui terdapat 80 peserta terbaik yang terpilih dari tingkat Polda dan Jabodetabek difasilitasi melukis mural di tingkat Mabes Polri.
Selain di tingkat Mabes Polri, ada sekitar 495 peserta mural yang mengikuti festival di tiap-tiap Polda yang dilaksanakan serentak hari itu.
Polri mencatat peserta mural terbanyak ada di wilayah Jawa Tengah sebanyak 73 peserta, Maluku 69 perserta, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan di setiap Polda, termasuk menyediakan ruang dan tempat bagi seniman mural untuk mengekspresikan karyanya di tembok, stadion, tembok rumah sakit Polri, dan kantor lain.
Penulis : Azmi
Editor : Lian
Komentar