 |
| Wartawan indosatu.id saat mengkonfirmasi kantor PLN unit Johor |
INDOSATU.ID | Perayaan ibadah malam Natal puluhan Gereja di desa Delitua dan sekitar tertanggu akibat listrik padam, Jum'at (24/12/2021) malam.
Beberapa warga jemaat yang menunggu acara ibadah Natal pun mengungkapkan kekecewaannya akibat listrik padam tepat dimalam Natal.
"Kurang kerjaan PLN ini, uda tau Natal dimatikan lampu," ujarnya sambil menunggu ibadah dimulai.
Pihak PLN Unit Johor saat dikonfirmasi di kantor PLN Unit Johor mengatakan pemadam listrik akibat travo yang meledak di Gardu Induk dan di depan PT Karya Gunung Pudung (Pabrik Kampion).
"Ya bang, ada travo meledak, satu di GI (Garduk Induk), satu lagi di depan Gunung Pudung (PT Karya Gunung Pudu)," ucapnya kepada awak media ini sembari tidak mau menyebut nama.
Dirinya pun meminta maaf bila pemadaman terjadi tepat di malam Natal, sembari menegaskan meledaknya travo bukan settingan dan murni faktor alam.
"Namanya faktor alam bang, tidak ada unsur kesengajaan disini, kita tau ini malam natal, dan kejadian ini pun bukan yang kita buat-buat," ujarnya seraya memohon maaf kepada umat Nasrani yang melangsungkan ibadah Natal.
Disinggung tentang pemeliharaan, dia pun menegaskan bahwa pemeliharaan rutin tetap ada untuk wilayah unit johor.
BACA JUGA : Pemuda Batak Bersatu Namorambe Turut Jaga Kondusifitas Sholat Ied dan Idul Fitri
"Inspeksi rutin tetap ada bang, yah namanya faktor alam yang kebetulan pula terjadi di malam Natal, wajar sih warga marah, kita akui itu, tapi ini bukan disengaja," ujarnya lagi.
Sambil berkomunikasi ke anggota di lapangan, dirinya sesekali terdengar memberi instruksi melalui handy talky.
Dirinya juga meminta wartawan media ini untuk menyampaikan kepada jemaat kejadian yang sesungguhnya dan sekaligus menyampaikan permohonan maafnya.
"Tolong lah abang sampaikan kejadian yang sebenarnya, untuk kali ini saya juga memohon maaf," jelasnya
Sekitar pukul 20.15 WIB listrik kembali menyala, setelah padam selama tiga jam sejak pukul lima sore.
Untuk berita ini, dirinya meminta kepada wartawan agar berita ini jangan dulu dinaikkan.
Dia pun meminta agar wartawan koran ini datang kembali melakukan konfirmasi dihari Senin depan.
Pewarta : Lian
Editor : Admin
