INDOSATU.ID | Kembali lagi beredar video fitnah (hoax) di sebuah video yang sengaja dipublikasikan oknum.
Pada unggahan video tersebut, menampilkan Presiden Joko Widodo hadir pada sebuah acara perayaan Natal dan dihadiri oleh banyak orang.
Faktanya, video tersebut bukanlah video Perayaan Natal tahun 2021 dimasa pandemi, melainkan acara Perayaan Natal Nasional pada tahun 2019 lalu yang juga dihadiri pejabat Negara lainnya.
Oknum menambahkan narasi pada potongan video itu untuk memelintir konteks sehingga membangun kesimpulan keliru.
Video asli tersebut diduga sengaja diedit oknum tertentu dengan tujuan dan motif tertentu, dengan judul Ada apa Negara kita Sekarang ini?.
Judul tersebut sengaja dibenturkan dengan situasi pandemi covid19 larangan berkerumun, padahal video tersebut terjadi pada tahun 2019.
Unggahan video tersebut diberi narasi “klo umat Islam dilarang kerumunan di mesjid apalagi dihari Idul Fitri”.
Sementara tidak ditemukan informasi bahwa Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan larangan kerumunan umat Islam di masjid.
Adapun video aslinya ditemukan pada akun YouTube “Sekretariat Presiden” yang diunggah dengan judul “Live: Presiden Joko Widodo Menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2019”.
Video hoax yang dipotong dan diedit dari video aslinya itu diunggah oleh akun Efendi Sipen di grup facebook bernama Keluarga Besar Suku Piliang Se Indonesia dan sudah dibagikan sebanyak 1.200 kali.
Akibat tindakan ini, dinilai telah menimbulkan kerugian terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebab narasi yang disebutkan oleh pengedit video tidak sama dengan video aslinya, sehingga dapat menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap Pemerintah.
Editor : Admin
Sumber : Berbagai Sumber