Jakarta - INDOSATU.ID | Jenderal Andika Perkasa yang menjabat sebagai Panglima TNI berangkat ke Papua pasca penyerangan Pos TNI oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.
Informasi yang berhasil dihimpun INDOSATU.ID, tiga orang prajurit TNI gugur dalam peristiwa penyerangan itu.
Keberangkatan Panglima TNI ke Papua disampaikan Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Hafid saat membuka rapat kerja (Raker) dihadapan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di gedung parlemen, Kamis (27/1/2022).
Jadwal sebelumnya, Jenderal Andika akan mengikuti kegiatan Raker membahas rencana penjualan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Eks KRI yang diantaranya KRI Teluk Penyu-513 dan KRI Teluk Mandar-514.
BACA JUGA : Toke Durian Ini Cari Menantu Untuk Jadi Suami Putrinya, Akan Diberi Warisan Uang 4,2 Miliar dan 10 Mobil
"Kami menerima WhatsApp dari Pak Panglima bahwa berkenaan dengan kejadian di Papua pagi tadi beliau harus berangkat ke Papua," kata Meutya.
Kehadiran Jenderal Andika diwakilkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono untuk mengikuti Raker tersebut.
Penulis : Tikkos
Editor : Admin