-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Melawan Saat Diganggu, Youtuber Siantar ini Ditikam Saat Membuat Konten Video

    Redaksi
    06 Februari 2022, 21:39 WIB Last Updated 2022-02-09T03:24:59Z
    Banner IDwebhost


    Siantar - INDOSATU.ID | Kota Siantar yang tergolong keras kembali tercoreng akibat ulah seorang pengamen jalanan.


    Dikutip dari salah satu media lokal menyebutkan Putra Pasaribu alias PP (21) menjadi korban penikaman oleh pengamen jalanan, Minggu (6/2/2022).




    Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung mengatakan kalau pelaku penikaman berinisial MRS (19) telah diamankan.


    "Pelaku yang kita ketahui berinisial MRS sempat melarikan diri, sudah berhasil kita amankan di Wandelfat saat berada di warung kopi," ujar AKP Banuara Manurung.


    Pasca kejadian, korban yang diketahui warga Lestari Indah itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan medis.


    Kronologi yang berhasil dihimpun Indosatu menjelaskan, awalnya korban hendak membuat konten video bersama keluarganya di Taman Bunga Siantar.


    Asyik merekam video, pelaku menghampiri korban dan keluarganya untuk mengamen.


    Diduga pengamen (pelaku_red) merasa dicueki, akhirnya pelaku bertanya tempat tinggal korban.


    Namun korban malah bertanya balik "Untuk apa kau tanyakan itu," tanya korban.


    Mendengar perkataan korban, pelaku malah mengajak korban untuk adu jotos.


    Merasa terusik, korban dan keluarganya mencari tempat lain untuk membuat konten.




    Hingga akhirnya memilih Lapangan Adam Malik setelah berpindah dari Taman Bunga.


    Walaupun sudah berpindah, pelaku terus mengikuti korban, bahkan menggesek-gesekkan badannya ke badan korban.


    Tidak sanggup menahan emosi, akhirnya korban meladeni permintaan pelaku untuk adu jotos.




    Ketika dalam perkelahian itu, tiba-tiba pelaku mengeluarkan gunting dari pinggangnya dan kemudian melakukan penikaman kepada tubuh korban hingga lima (5) kali tusukan.


    Pihak kepolisian menyebutkan kalau korban dirawat di RS Djasamen Saragih.


    "Kalau korban hingga sekarang masih mendapatkan perawatan di RSUD Djasamen Saragih," tutupnya


    Penulis : Dika
    Editor : Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini