Taput - INDOSATU.ID | Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Utara (Taput), Indra Simaremare, M.Si mengatakan bahwa bahasa Batak lebih kaya dibanding bahasa Inggris.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan 'Layanan Profesional Bahasa dan Hukum Dalam Edukasi Bahasa dan Hukum Bagi Calon Tenaga Profesional di Tapanuli Utara', Kamis (3/2/2022) di Aula Kantor Bupati Taput.
Dirinya mencontohkan kata 'Beras, Nasi dan Beras yang terpecah-pecah kecil,'. Dalam bahasa Inggris Beras disebut Rice, Nasi juga disebut Rice, begitu juga Beras yang terpecah-pecah kecil, juga disebut Rice.
Berbeda dengan bahasa Batak, Beras disebut Beras, Beras terpecah-pecah kecil disebut Monis, dan Beras dalam bentuk Nasi disebut Indahan.
Ia menuturkan, dalam bahasa Batak Beras bisa memiliki tiga penyebutan sementara dalam bahasa Inggris, Beras hanya memiliki satu penyebutan yaitu Rice.
Dirinya juga menjelaskan, penggunaan bahasa harus ditulis dengan baik, termasuk di media sosial agar tidak ada miskomunikasi sesama masyarakat sebagai pembaca.
Kepala Balai Bahasa Sumut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek, Dr Maryanto, M.Hum dan Kapolres Tapanuli Utara turut hadir sebagai Narasumber.
Peserta yang hadir terdiri dari berbagai elemen masyarakat, advokat, akademisi dari IAKN dan Unita, juga pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat.
Sesuai informasi yang dihimpun Indosatu, acara ini akan dilanjutkan kembali besok hari dengan topik bahasa di media sosial dari Narasumber lain.
Penulis : Martua/Medsos
Editor : Admin