Medan - INDOSATU.ID | Kelangkaan minyak goreng (migor) di pasaran membuat kata (keyword) minyak goreng atau migor trending di media sosial (medsos).
Tak terkecuali di kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara (Sumut), banyak warga yang membahas tentang migor di medsos.
Bahkan ada warga yang menyebut migor tidak menghilang, hanya saja migor ingin dihargai lebih mahal.
Jika dihargai lebih mahal maka migor akan muncul dan banyak ditemukan.
Stetmen itu seolah menyindir ketersediaan migor pasca pemerintah mencabut peraturan satu harga di supermarket yang bekerjasama dengan pemerintah.
Dirinya menyebut harga migor di toko di Labuhanbatu dikisaran Rp 23 ribu per liter.
BACA JUGA: Kabupaten Labuhan Batu, Infrastruktur Bagian Pesisir Masih Tertinggal
Berikut postingannya:
Di toko kelontong...
Barusan beli minyak goreng kemasan Rp 23.000,-/ liter dan ini stok terakhir.
Harga sebelumnya Rp 17.500,-.
Akan datang lagi dengan harga baru Rp 26.000,-/ liter.
Sebenarnya dia tidak menghilang...
Hanya ingin lebih dihargai.
Penulis: Dika
Editor: Admin
