Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra SETIAWAN/Mohammad AHSAN | Foto: PBSI |
Jakarta - INDOSATU.ID | Tiga pasangan ganda putra di kejuaraan bulutangkis (badminton) dunia lolos ke semi final, hanya ada satu tempat lagi yang menjadi harapan terakhir bagi tim ganda putra China He Ji Ting/Tan Qiang.
Besok malam, He Ji Ting/Tan Qiang akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Indonesia Leo/Daniel.
Bila He Ji Ting/Tan Qiang kalah, maka semua pasangan ganda putra yang lolos ke babak semi final berasal dari Indonesia.
Sementara tiga pasangan ganda putra Indonesia yang sudah lolos ke semi final, yaitu:
- Marcus Fernaldi GIDEON/Kevin Sanjaya SUKAMULJO
- Hendra SETIAWAN/Mohammad AHSAN
- Muhammad Shohibul FIKRI/Bagas MAULANA
Penantian pertandingan besok bagi pasangan ganda putra Indonesia Leo/Daniel akan mencetak sejarah dimana semua tim pasangan yang bertanding di semi final All England berasal dari binaan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Dilansir dari laman PBSI, pasangan Leo/Daniel bertengger di peringkat 29 dunia untuk kategori ganda putra.
Berbeda dengan Muhammad Shohibul FIKRI/Bagas MAULANA, pasangan ini berada pada peringkat 28 dunia.
Sementara pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi GIDEON/Kevin Sanjaya SUKAMULJO dan pasangan Hendra SETIAWAN/Mohammad AHSAN hanya berbeda satu peringkat, dimana Marcus Fernaldi GIDEON/Kevin Sanjaya SUKAMULJO menjadi peringkat 1 dunia dan Hendra SETIAWAN/Mohammad AHSAN berada di peringkat 2 dunia.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, pasangan ganda putra Indonesia Bagas/Fikri yang menduduki peringkat 28 dunia ini meraih kemenangan atas rubber gim 16-21, 21-18, 22-20 (tiga babak) melawan pasangan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.
Dikutif dari laman Federasi Badminton Dunia (BWF), pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang ini menempati peringkat 4 dunia dalam kejuaraan bulutangkis.
BACA JUGA: Lipin Sitorus Balaskan Dendamnya Kepada Pipin Prihatin di Ring OnePride
BACA JUGA: Lipin Sitorus Balaskan Dendamnya Kepada Pipin Prihatin di Ring OnePride
Penampilan ngotot dan pantang menyerah menjadi kunci kemenangan.
“Alhamdulillah hari ini kami masih diberikan kemenangan,” kata Fikri mengucap syukur, dilansir dari laman PBSI, Jumat (18/3/2022) malam waktu Indonesia.
“Kami berjuang habis-habisan di lapangan sampai selesai, walau ketinggalan terus poinnya tapi selalu berusaha untuk mengejar,” ujar Fikri lagi.
Penulis: Lian
Editor: Admin