 |
| Tim SAR, Basarnas, Damkar Kabupaten Deli Serdang saat melakukan pencarian | Foto : Istimewa/Indosatu Network |
Deliserdang - INDOSATU.ID | Sebuah mobil pribadi terseret arus sungai saat menyeberangi jembatan di Desa Lau Mulgap Kecamatan Namorambe, Deliserdang.
Saat itu Rahmat (32) baru saja menghadiri pesta di Kecamatan Sibiru-biru, Minggu (27/2/2022).
Dari informasi yang dihimpun awak media Indosatu Network, Rahmat bersama keluarganya dalam satu mobil hendak pulang ke Jati Kesuma Kecamatan Namorambe.
Sekitar pukul 23.00 WIB atau pukul 11 malam, Rahmat mengambil rute jalan pintas melalui jembatan di Desa Lau Mulgap yang menjadi jalur alternatif menuju Kecamatan Namorambe.
Ketika berada di Desa Lau Mulgap, beberapa warga desa menegur Rahmat agar tidak melintas dari jembatan karena curah air hujan dari gunung cukup tinggi, dikwatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bukan tanpa alasan, pada saat itu sungai Simeme sedang meluap hingga menggenangi lantai jembatan.
Namun Rahmat merasa hal itu tidak terlalu bahaya, dan terus mengendarai mobilnya melintas diatas jembatan yang sudah tergenangi air.
Naas, mobil dengan No Polisi (Nopol) BK 1117 QV itu tiba-tiba mengalami mesin mati ketika berada di tengah jembatan.
Ketika mobil dalam keadaan mesin mati, seketika kemudian arus air sungai yang deras menyeret mobil tersebut hingga jatuh dari jembatan.
Rahmat pun panik dan berteriak minta tolong, ia berusaha sekuat tenaga menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca jendela mobil, dan berusaha menyelamatkan diri.
Ternyata suara Rahmat didengar oleh warga sekitar, dan kemudian menyelamatkan Rahmat yang dibawa arus.
Rahmat diketemukan oleh warga dalam kondisi tersangkut di bambu pinggiran sungai.
Ketika Rahmat diselamatkan, dirinya bercerita kalau Istri dan 2 orang anak kandungnya, serta satu keponakannya masih berada di dalam mobil yang diseret arus air sungai.
Empat orang keluarganya tersebut tidak berhasil diselamatkan dari dalam mobil naas itu.
Mendengar hal itu, warga setempat langsung melaporkan kejadian itu ke pihak Kecamatan Namorambe.
Mendapat laporan dari masyarakat, Camat Namorambe langsung menghubungi Basarnas dan Damkar Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan pencarian korban yang masih didalam mobil.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim SAR, Basarnas, dan Damkar Kabupaten Deli Serdang langsung turun ke lokasi, Senin (28/2/2022) dini hari.
Dibantu warga setempat, Tim pun melakukan penelusuran dan pencarian empat korban yang masih berada di dalam mobil naas itu.
Dari hasil pencarian, pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB pagi Tim berhasil menemukan titik lokasi keberadaan mobil tersebut di dasar sungai.
Empat korban ditemukan sudah tidak bernyawa didalam mobil dengan keadaan terkunci.
Jenazah korban pun langsung dibawa menggunakan mobil Ambulance ke rumah duka untuk dimakamkan.
Penulis : Lian
Sumber : Pemerintah Kecamatan Namorambe
