-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adakan Bukber Dihari Ke-21 Ramadan 1443 H, Ketum PWDS Ajak Anggota Jalin Keakraban

    Redaksi
    24 April 2022, 01:33 WIB Last Updated 2022-10-16T17:53:12Z
    Banner IDwebhost

    Ketua umum PWDS Feri Afrizal bersama anggota | Foto: PWDS/Indosatu Network

    Deliserdang - INDOSATU.ID | Memasuki hari ke-21 bulan puasa Ramadan 1443 H/2022 M, organisasi Pers Perkumpulan Wartawan Deli Serdang (PWDS) mengadakan buka puasa bersama (Bukber).


    Bukber kali ini mengangkat tema 'Menjalin Silaturahmi dan Keakraban Dalam Balutan Keluarga Besar PWDS'. Bertempat di Jl. Utomo Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, tepatnya di kediaman Feri Afrizal selaku Ketum PWDS, Sabtu (23/04/22).


    Selain kegiatan buka puasa bersama, tausiyah agama turut dibawakan Al-Ustad Muhammad Najib dan doa bersama agar PWDS senantiasa mendapatkan rahmat dan berkah dalam menjalankan roda organisasi ditengah-tengah masyarakat.


    Pada kesempatan kali ini, usai bukber acara turut diisi dengan diskusi dan sharing terkait pembahasan program organisasi kedepannya. 


    Feri Afrizal, disela-sela acara mengatakan tahun ini (2022_red) adalah tahun kedua  Perkumpulan PWDS mengadakan buka puasa bersama, sejalan dengan usia PWDS yang masih berdiri satu tahun lebih.


    "Tahun kemaren kita adakan buka bersama di rumah bendahara kita di Tanjung Morawa, tahun ini kita adakan di rumah kita dalam bentuk kebersamaan ikatan persaudaraan dalam balutan organisasi kita PWDS", ucap Feri.


    Ketum PWDS itu juga mengatakan akan mengagendakan kegiatan serupa untuk dilakukan setiap tahunnya.


    "Insya allah lanjutnya, kita akan rutin mengadakan kegiatan serupa setiap tahunnya. Alhamdulillah setiap tahun seluruh pengurus hadir, disini menunjukan teman-teman yang tergabung di PWDS itu solid," ucapnya lagi.


    "Acara ini kita konsep sesederhana mungkin tanpa mengurangi makna yang sebenarnya yaitu kebersamaan, selain itu kita juga adakan pembahasan program organisasi yang dipaparkan oleh sekretaris kita. Bulan suci bulan baik, maka saya berharap kedepannya PWDS akan terus eksis dan makin dikenal masyarkat luas," tutup Feri mengakhiri.


    Menimpali hal itu, Sekretaris PWDS Azhari Rangkuti menambahkan, beberapa poin penting yang perlu dibahas dalam program organisasi.


    "Banyak hal yang harus diperkuat dalam sistem organisasi, maka hari ini dalam suasana santai, momen ini juga kita lakukan pembahasan organisasi," kata Azhari.


    Lanjut Azhari, dirinya menerangkan dua poin penting yang perlu dibahas pada kesempatan itu. Diantaranya yaitu terkait SDM dan perbantuan hukum yang bermanfaat bagi wartawan khususnya yang tergabung di organisasi PWDS.


    "Ada 2 poin penting dalam pokok pembahasan yang kita bahas, pertama bagaimana organisasi dapat meningkatkan kualitas SDM organisasi. Kedua adalah bantuan hukum bagi anggota yang tergabung di PWDS, mengingat riskannya profesi seorang wartawan yang berbenturan dengan hukum, tentu dalam hal ini organisasi kita perlu melakukan upaya-upaya perlindungan hukum," terang Azhari.


    Pada kesempatan itu, Rambo Silalahi yang juga berprofesi sebagai advokat menjelaskan perlunya pemahaman hukum bagi insan pers.


    "Kita tidak berharap wartawan berbenturan dengan hukum di lapangan, sebisa mungkin kita hindari, tapi jika tidak terhindar terpaksa kita hadapi, oleh karena itu perlu memahami hukum yang berlaku," jelasnya.


    Di acara warna sari, diketahui lebih 30 wartawan dari 20 media yang menjadi anggota PWDS.


    Selain Ketua PWDS Feri Afrizal dan Sekretaris Azhari Rangkuti, kegiatan juga dihadiri oleh Dewan Pembina Arpani, SH dan Junaidi Malik,  Dewan Pengawas Bambang Syahputra, Suhendra, Muslim Susanto, Bendahara Muliono serta seluruh pengurus dan anggota PWDS.


    Sabar Naek Limbong dari media indosatu.id menuturkan pentingnya kekompakan sesama insan pers. Apalagi menurutnya persoalan kriminalisasi terhadap wartawan seolah-olah tak ada habisnya.


    "Sebagai insan pers, tentu saya sangat berharap sesama wartawan saling mengenal dan saling merasa. Jika wartawan kompak, kriminalisasi dari pihak luar sebisa mungkin dapat diminimalisir. Kekompakan sesama wartawan bisa saja membuat pihak non pers berpikir untuk melakukan kriminalisasi," tutur Lian.


    Editor: Admin
    Penulis: PWDS/Redaksi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini