Dr. Ade Armando, M.Sc, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia | Foto: Wikipedia/Indosatu Network |
Jakarta - INDOSATU.ID | Dunia pendidikan perguruan tinggi kembali tercoreng akibat ulah mahasiswa massa aksi demo 11 April di depan gedung DPR RI.
Seorang dosen yang mengajar di Universitas Indonesia (UI), salah satu universitas ternama di Nusantara ini mengalami penganiayaan serius ditengah-tengah massa aksi demontrasi, Senin (11/4/2022).
Memiliki nama lengkap Dr. Ade Armando, M.Sc. adalah seorang pegiat media sosial dan akademisi Indonesia. Ia mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, dikutip dari wikipedia.
Diketahui kemudian, Doktor Ade juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia pada tahun 2004 hingga 2007.
Selain itu, pada jabatan struktural di kampus UI, Ia pernah menjabat sebagai Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI pada tahun 2001 hingga 2003, dan juga pernah menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi Internews pada tahun 2001 hingga 2002.
Memiliki darah minangkabau yang dilahirkan di Jakarta, Ade adalah anak dari seorang Mayor dan juga Diplomat pada masa pemerintahan Soekarno.
Dr. Ade Armando, M.Sc Babak Belur dan Celana Dilucuti Massa
Pada saat demo mahasiswa itu, Ade terlihat berada di tengah-tengah massa aksi.
Diduga seorang massa demonstrasi melakukan provokasi dengan menyebut Ade sebagai oknum penista agama.
Terpancing provokasi, massa lainnya turut ikut memukul dan mengeroyok Ade ditengah kerumunan massa.
Dari hidung Ade mengalir darah akibat pukulan, kedua matanya pun mengalami lebam, Ade terlihat tampak nyaris tidak bisa membuka mata.
Disaat dibopong masuk oleh pihak Kepolisian untuk diamankan, kondisi Ade pun sudah tidak menggunakan celana yang sebelumnya dikenakannya.
Diketahui sejak siang, Ade terlihat tampak berada di tengah-tengah demonstran.
Dirinya mengaku hendak mengawal aspirasi mahasiswa yang menolak penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan Presiden.
Akibat ada yang memprovokasi dan menyebut Ade pelaku penista agama, mahasiswa yang lain turut ikut menganiaya Dosen UI itu sembari meneriakkan ‘pelaku penistaan agama'.
Hingga berita ini dipublish, belum dapat diketahui secara pasti siapa dari dari kelompok mana yang melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Ade Armando Mengaku Hadir Untuk Mendukung Aksi Mahasiswa.
Pada pengakuannya yang dikutip indosatu.id dari salah satu laman media nasional, Ade mengaku hadir untuk mendukung aksi yang akan dilakukan mahasiswa di gedung DPR RI.
Ketika hadir ditengah-tengah mahasiswa, dirinya datang dengan menggunakan baju kaus oblong berwarna hitam.
Ia mengaku akan mendukung aksi mahasiswa jika yang dituntut penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
"Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung aksi mahasiswa,” kata Ade ketika ditemui awak media di lokasi.
Dirinya pun mengaku mendukung penuh jika para mahasiswa menolak dilakukannya amandemen UUD 1945 untuk mengakomodir perubahan masa jabatan Presiden.
"Kalau isu yang kan sekarang jadi kacau ya isunya, ada isu turunkan Jokowi, walupun kemudian dibantah ya oleh BEM SI tapi kalau isunya meminta agar dibatalkan amendemen saya rasa mayoritas bangsa setuju ya, dan saya menyatakan persetujuan juga terhadap itu,” tuturnya.
Editor: Admin
Sumber: Dirangkum dari berbagai sumber