-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pastikan Stok Minyak Goreng Aman, Polres Sukabumi Kota Tinjau Langsung Distributor

    Redaksi
    04 April 2022, 23:48 WIB Last Updated 2022-04-04T16:49:58Z
    Banner IDwebhost

    Peninjauan langsung di lapangan oleh Polres Sukabumi Kota | Foto: Syaefulloh/Indosatu Network

    Sukabumi - INDOSATU.ID | Polres Sukabumi Kota melakukan pemantauan rutin distribusi minyak goreng di beberapa distributor yang ada di Kota Sukabumi.


    Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin distribusi dan ketersediaan minyak goreng curah di pasaran, Senin (04/04/2022).


    Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan dilapangan, terkait ketersediaan stok minyak goreng curah maupun kemasan, masih aman tersedia.


    "Ada empat lokasi distribusi dan penjualan minyak goreng yang telah dilakukan peninjauan oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota, selaku satgas ketahanan pangan, yaitu PD Jujur, Toko Amanda, CV Kota Baru dan Pasar Tipar Gede. Berdasarkan hasil peninjauan, meskipun memang tidak banyak seperti biasanya, namun stok minyak goreng curah maupun kemasan masih tersedia," ujarnya.


    Lanjutnya, untuk harga jual minyak goreng curah, terpantau dibandrol dengan harga yang bervariatif. Ada yang menjual dengan harga 14 ribu lebih perkilogramnya, 16 ribu Rupiah perkilogramnya, hingga 18 ribu Rupiah perkilogramnya. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, terpantau dibandrol mulai dari harga 21 ribu rupiah perliter," jelasnya.


    Masih menurut Kapolres Sukabumi Kota melalui Kasi Humas, dirinya juga turut mengimbau agar warga tidak lagi terlalu panik terhadap kelangkaan ketersediaan minyak goreng di pasaran. Karena saat ini, laju distribusi minyak goreng sudah mulai kembali normal.


    "Terpantau dari stok yang memang sudah mulai tersedia di pasar. Hanya sesaat tinggal menunggu normalnya harga jual di pasar, mengingat HET sudah dicabut, dan dikembalikan kepada mekanisme pasar," P ungkasnya.


    Pewarta: Syaefulloh
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini