Medan - INDOSATU.ID | Pimpinan jemaat Gereja HKBP Cinta Damai Resort Medan Sudirman Pdt. Lisda Arisandi Br Sirait, S.Si (Teol), M.Psi dipindahtugaskan ke Gereja HKBP Lobam Resort Tanjung Uban Distrik Kepulauan Riau.
Penugasan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan pimpinan tertinggi HKBP. Hal ini pun lazim dilakukan di HKBP sebagaimana setiap tahunnya dilakukan perotasian pelayanan Pendeta.
Sementara untuk pimpinan jemaat yang baru, pimpinan tertinggi HKBP menempatkan Pdt. Walter Aritonang, S.Th menjadi pimpinan jemaat di Gereja HKBP Cinta Damai Resort Medan Sudirman tersebut.
Acar pisah sambut itu digelar di gedung Gereja HKBP Cinta Damai Jl. Besar Namorambe Gg. Pisang Kecamatan Namorambe, Deli Serdang.
Hal itu terlihat dari antusiasme kehadiran jemaat memadati Gereja, bahkan pihak Gereja terpaksa menyediakan beberapa tenda hampir memenuhi halaman Gereja karena kapasitas ruang Gereja tidak memadai.
Pdt. LA Br Sirait yang akan pindah tugas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh penatua Gereja, pengurus Gereja dan jemaat.
"Enam tahun sudah kebersamaan kita, sudah sangat banyak silaturahmi yang kita lakukan dalam kebersamaan kita selama ini. Tepat hari ini kami akan pindah tugas, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaat," ujar Pdt. LA Br Sirait pada sambutannya, Minggu (24/4/2022).
"Untuk semua penatua, pelayan gereja, BPH, punguan (kelompok) koor, jemaat setiap wieyk (sektor), mulai dari wieyk namorambe satu, namorambe dua, pasar empat, delitua, kodam, sidodadi, dan seluruh jemaat. Kami mengucapkan terima kasih, oleh karena kalian lah sehingga pelayanan kami dapat berjalan dengan baik di gereja kita ini. Bilamana kami memiliki kesalahan selama melayani di gereja ini kami memohon maaf. Semoga gereja HKBP Cintai Damai semakin bertumbuh. Buat bapak Pdt. Walter Aritonang, selamat bertugas Amang di gereja HKBP Cintai Damai ini," ujar Pdt. Lisda Sirait.
Salah satu perwakilan jemaat yang dihunjuk menyampaikan kata-kata perpisahan, PSM Sihaloho mengucapkan banyak terima kasih kepada Pdt. LA Br Sirait, karena menurutnya cukup banyak kegiatan-kegiatan yang diinisiasi Pdt. LA Br Sirait dalam menumbuhkembangkan jemaat gereja HKBP Cinta Damai.
"Terima kasih buat inang Pdt Lisda Arisandi Sirait atas pelayanan terbaiknya selama enam tahun di HKBP Cinta Damai. Selama enam tahun ini sangat banyak kami jemaat rasakan perubahan mulai dari pelayanan, manajemen, keuangan dan fisik gereja dan lain sebagainya. Terimakasih juga buat amang Rio Simarmata yang sudah mantap mendampingi inang selama ini serta Billy sehat sehat selalu dan semakin cerdas ya," kata PSM Sihaloho pada sambutannya mewakili jemaat.
PSM Sihaloho juga berharap dikemudian hari Pdt. LA Br Sirait menjadi Pendeta Resort yang ditugaskan di Medan, sehingga kebersamaan yang sudah terjalin selama ini dapat kembali.
Hal itupun langsung disambut jemaat yang hadir dengan tepuk tangan yang meriah, seolah jemaat turut mendoakan dan mengamini.
"Rencana Tuhan pasti, dan yang terbaik. Selamat bertugas melayani di tempat baru, dan doa serta pengharapan kita semua, semoga kelak inang Pendeta bisa menjadi Pendeta Resort dan bertugas di Medan sehingga kita dapat bersama kembali," kata PSM lagi.
PSM Sihaloho juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Pdt. Walter Aritonang, S.Th. Sebelumnya Pdt. Walter Aritonang bertugas melayani di gereja HKBP Resort Medan Milenium.
"Selanjutnya saya ucapkan Selamat datang buat amang Pdt. Wartel Aritonang dan keluarga di HKBP Cinta Damai, kiranya pelayanan amang senantiasa diberkati Tuhan dan tetaplah berkolaborasi dengan BPH dan semua parhalado (penatua gereja) agar tercipta pelayanan yang baik dengan sebuah komitmen tetap berpihak dalam kebenaran dan keadilan yang dilandasi kasih," tutup PSM Sihaloho.
Pimpinan jemaat yang baru Pdt. Walter Aritonang, S.Th pada sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan seluruh jemaat HKBP Cinta Damai.
Dirinya juga meminta kepada jemaat agar dapat bersama-sama menumbuhkembangkan gereja HKBP Cintai Damai dikemudian hari.
"Bapak Ibu jemaat HKBP Cinta Damai, kami bukanlah orang yang hebat, marilah sama-sama kita memuliakan Tuhan. Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi di gereja ini, bukan kehendak kami sebagai Pendeta," ujar Pdt. Walter Aritonang, S.Th.
Pada kesempatan itu, siraman rohani khotbah disampaikan oleh Pendeta senior HKBP, Pdt. Hasiholan Siregar. Pendeta yang sudah melayani lebih dari 30 tahun ini mengisahkan bagaimana perjuangannya ketika ditahbiskan menjadi Pendeta pertama kali 30 tahun yang lalu.
Pdt. Hasiholan Siregar juga mengisahkan perjuangannya awal pertama ditugaskan di Desa Sipiongot. Untuk menempuh tempat pelayanan, dirinya harus berjalan sejak malam agar dapat sampai ditujuan di hari Minggu esok harinya.
Bahkan disaat-saat jenuh pada kala itu, dirinya hampir putus asa dan ingin menanggalkan kependetaannya karena rintangan yang harus dihadapinya di awal mula ditugaskan melayani di sebuah Desa terpencil dan terisolir.
Untuk itu, lanjut Pdt. Hasiholan Siregar pada khotbahnya, biarlah kehendak Tuhan yang terjadi, bukan kehendak manusia.
Pewarta: Lian
Editor: Admin
