-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pra Musrenbang RKPK Tahun 2023, Ketua DPRK Jonniadi, SE Sebut SKPK Harus Siap Melobi Sumber Anggaran di luar APBK

    Redaksi
    07 April 2022, 11:38 WIB Last Updated 2022-04-07T04:38:08Z
    Banner IDwebhost

    Jonniadi, SE (ketua DPRK) Nagan Raya | Foto: Cautsar/Indosatu Network

    Naganraya - INDOSATU.ID | Pemerintah Kabupaten Nagan Raya membuka pembahasan forum SKPK/Pra Musrenbang RKPK Nagan Raya Tahun 2023 diaula kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nagan Raya, Rabu (06/04/2022) malam.


    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal untuk perbaikan Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2023.


    Dirinya mengharapkan kepada SKPK untuk melobi sumber-sumber anggaran lain diluar sumber APBK, karena mengingat tahun 2023 Dana Otsus dipangkas 50 persen hanya tinggal sekitar 42 Milyar.


    Jonniadi mengharapkan kepada SKPK untuk meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan visi misi pembangunan Nagan Raya.


    "Kita legislatif mengawasi kinerja SKPK untuk lebih baik dalam kinerjanya, harapan kita SKPK harus mampu mengkonsolidasi dan melobi program-program pusat dari kementerian-kementerian untuk dapat dibawa pulang ke Nagan Raya karena Dana Otsus tahun 2023 dipangkas 50% hanya tinggal sekitar 42 Milyar, oleh sebab itu jangan hanya mengandalkan program pada sumber APBK saja, akan tetapi jemput program-program pusat dan lobi investor-investor nasional untuk berinventasi di Nagan Raya, apalagi SKPK kita yang baru dilantik ini masih muda-muda harus aktif, agresif dan tentunya harus progresif," tegasnya.


    Ketua DPRK Nagan Raya juga mengingatkan para SKPK untuk fokus dalam menyusun RKPK tahun 2023.


    "Kita harapkan kepada teman-teman SKPK benar-benar teliti dan fokus dalam menyusun rencana kerja sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah demi meningkatkan ekonomi masyarakat," harap Ketua DPRK Jonniadi SE.


    "Nagan Raya harus mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat dan daya beli dengan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki, contoh dengan adanya masjid giok menjadi icon penarik bagi masyarakat luar nagan untuk datang dan melihat kemegahan giok dan keadaan ini harus benar-benar bisa dimanfaakan oleh Pemkab Nagan Raya dengan membina masyarakat dalam pembuatan sovenir dari batu giok, kaos bergambar masjid giok dan lain sebagainya yang bernilai ekonomis bagi masyarakat, maka perlu kiranya dibuat program-program pelatihan bagi pemuda-pemuda kreatif," tambah Jonniadi, SE.


    Pada penutup pembicaraannya Jonniadi meminta usulan pemekaram kecamatan Darul Makmur diprioritaskan.


    "Kita minta pemekaran kecamatan di Darul Makmur agar di prioritaskan, karena dalam pandangan kita sudah layak dimekarkan untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat disana," tutup Ketua DPRK Nagan Raya.


    Pewarta: Cautsar
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini