![]() |
Salah satu pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap pihak Kepolisian | Foto: Indosatu Network |
Medan - INDOSATU.ID | Seorang mekanik sepeda motor, Retno (30) meninggal dunia setelah ditikam dan ditebas parang belasan anggota Geng Motor.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Indosatu Network, korban diniaya di daerah Medan Belawan sekitar pukul 00:30 WIB, Kamis (21/4/2022) dini hari.
Musibah yang menimpa pria warga Lingkungan 5 Kelurahan Sei Mati di kawasan Simpang Kantor, Jalan Jermal, Lk 6, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan ini terjadi ketika mengendarai sepeda motor bersama istri dan tiga anaknya.
Peristiwa tragis ini membuat Kota Medan geger. Setelah mendapatkan informasi kejadian, dalam hitungan jam, tiga pelaku yang masih remaja berhasil diringkus Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan. Sedangkan pelaku lainnya masih buron.
Kanit Reskrim Polsek Belawan Ipda Reza membenarkan hal tersebut dan pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap semua pelaku.
"Sudah tiga orang ditangkap dan sekarang kita sedang melakukan pengembangan di lapangan bersama petugas Polsek Medan Labuhan," tegas Reza.
Sebagaimana diketahui, geng motor yang diperkirakan sebanyak belasan remaja membunuh seorang montir sepeda motor bernama Retno (30).
"Para pelaku sudah tidak manusiawi, korban dibunuh dihadapan istri dan anaknya," kata Banu, salah seorang keluarga korban di rumah duka.
Banu menjelaskan, sebelum kejadian dengan mengendarai sepedamotor Suzuky Satria FU, korban bersama istri dan anaknya berniat pulang ke rumah dari Marelan.
Dalam perjalan itu, korban bertemu dengan kawanan genk motor yang kemudian mengejar-ngejar korban.
Korban berusaha menyelamatkan diri namun tidak berhasil. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) korban dihadang genk motor tersebut dan salah seorang pelaku menikamkan sebilah pisau ke bagian dada sebelah kiri korban.
Sedangkan beberapa pelaku lainnya membacok tubuh korban dengan menggunakan parang panjang. Akibatnya, korban meninggal di tempat dan masih dalam pemeriksaan petugas otopsi RSU Bhayangkari, Medan.
Kondisi keamanan yang tidak kondisif belakangan ini mengakibatkan warga Medan Utara resah dan berharap polisi melakukan tindakan antisipasi dengan meningkatkan kegiatan patroli.
Editor: Admin
Penulis: Awal Yatim