-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Terkait Jenderal Andika Setujui Anak PKI Masuk TNI, Begini Tanggapan Gatot Nurmantyo

    Redaksi
    05 April 2022, 13:30 WIB Last Updated 2022-04-05T06:30:28Z
    Banner IDwebhost

    Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo | Foto: jpnn

    Jakarta - INDOSATU.ID | Setelah pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa viral di medsos dan menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo angkat bicara.


    Dilansir dari beberapa media arus nasional, mantan Panglima TNI itu mengatakan kalau keturunan PKI memang tidak dilarang masuk TNI.


    Dikatakannya, sejak jaman orde baru masa Presiden Soeharto tidak ada larangan anak keturunan PKI jadi TNI.


    “Sejak jaman orde baru tidak ada kata-kata anak keturunan PKI tidak boleh mendaftar sebagai anggota TNI,” kata Gatot Nurmantyo di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).


    Menurut dia, persyaratan untuk menjadi TNI adalah warga negara Indonesia, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


    Selain itu, ditambahkannya, usia 17 hingga 22 tahun, memiliki cakap, tidak memiliki catatan kriminal, sehat jasmani rohani, tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.


    "Apa yang disampaikan oleh Andika itu adalah kelayakan yang biasa dan sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu," jelasnya.


    Dirinya pun menyebutkan, pernyataan itu menjadi pro dan kontra ketika video rapat internal TNI itu di publikasikan di medsos, padahal sebenarnya keputusan itu sudah lama.


    "Hanya yang menjadi aneh adalah rapat yang dilakukan Panglima TNI bocor keluar sehingga orang memiliki persepsi lain," sambungnya.


    Gatot Nurmantyo mengatakan apa yang disebutkan oleh Jenderal Andika Perkasa bukan merupakan pernyataan, tetapi adalah penyampaian pada sebuah rapat.


    Ditambahkannya, tidak ada larangan anak atau keturunan anggota PKI yang terlibat pemberontakan pada 1965 menjadi prajurit atau mendaftar menjadi anggota TNI.


    "Memang tidak ada larangan anak atau keturunan PKI menjadi Prajurit TNI," pungkas Gatot Nurmantyo.


    Tanggapan mantan Panglima TNI itu pun sungguh mengejutkan warga net dan masyarakat, sebab pasalnya banyak pihak yang menyebut Gatot suka dagang isu PKI dan komunisme.


    Dilansir dari laman jpnn dot com, Gatot Nurmantyo pernah mengeluarkan pernyataan yang membuat heboh masyarakat.


    "Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru diawali sejak 2008," sebutnya, dikutip dari jpnn dot com yang diberitakan pada 22 September 2020.


    Pada saat itu, Gatot menyampaikan pernyataannya dalam sebuah tayangan akun YouTube bernama Hersubeno.


    Saat itu pula Gatot mengatakan dasar kebijakannya yang memerintahkan prajurit TNI agar menonton film G30S PKI.


    "Pada saat saya jadi Panglima TNI, saya melihat itu semua, maka saya perintahkan jajaran saya semua melihat G30S PKI," ujarnya, dikutip dari jpnn dot com.


    Namun, kali ini Gatot setuju dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal keturunan PKI boleh masuk TNI.


    Sumber: Dilansir dari berbagai sumber
    Editor: Admin Indosatu Network

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini