Tim asesor UNESCO diabadikan bersama siswa SMPN 1 Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat | Foto: Arif |
Sukabumi | INDOSATU.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menerima Tim Asesor dari UNESCO Global Geopark (UGG) dalam rangka revalidasi pertama Ciletuh Geopark (UGG) dalam rangka revalidasi pertama Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Kegiatan itu tidak lepas dari peran pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Cisolok dalam memberikan pemaparan seputar CPUGGp.
Informasi yang dihimpun, Muhammad Laksamana Ilham (16) salah satu pelajar SMPN 1 Cisolok yang langsung dibawa binaan Prof Mega (UNPAD), dengan pasih dan lugas menyampaikan satu persatu keunggulan destinasi wisata CPUGGp kepada Tim Asesor UGG yang terdiri dari Dr. Henning Zellmer dan Dr. Oliver Gulas Wohri asal negara Austria dan Jerman.
Eka Wiguna, Pemerhati Wisata CPUGGp, mengaku bangga terhadap langkah pemerintah dan dinas terkait.
Dengan memberi kesempatan kepada pelajar yang memiliki kemampuan khusus untuk berinteraksi dan berkomunikasi menyampaikan sisi sejarah dan budaya yang masuk ke CPUGGp dengan bahasa asing.
"Ini bukti nyata, bahwa perjalanan pendidikan di Sukabumi, khusus di Palabuanratu itu perkembangannya sangat baik, para pelajar khusus SMPN 1 Cisolok itu peduli terhadap arti manfaat adanya sejarah Geopark hingga diakui Dunia. Dengan melibatkan pelajar yang memiliki kepedulian dan wawasan, tentu ini perlu diapresiasi dan diberikan penghargaan oleh masyarakat Sukabumi," kata Eka Wiguna, mewakili Keluarga Besar Komite SMPN 1 Cisolok, Jum'at (27/5/22).
Menurut Eka, CPUGGp adalah salah satu aset besar yang di miliki Kabupaten Sukabumi, dimana sejarah dan keindahan alam CPUGGp menjadi warisan bangsa Indonesia.
Untuk mempertahankan CPUGGp dikelas dunia, tentu kewajiban semua pihak khususnya generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pentingnya menjaga dan lebih menduniakan CPUGGp.
"Keindahan dan sejarah CPUGGp memang diakui sudah mendunia. Akan tetapi ini harus dijaga dan dipertahankan oleh semua pihak. Seperti halnya yang dilakukan lembaga pendidikan di SMPN 1 Cisolok, Sejarah dan keindahan Geopark (CPUGGp) masuk menjadi kurikulum mata pelajaran," cetus Eka.
Secara pribadi maupun mewakili keluarga besar komite SMPN 1 Cisolok, Eka mengaku sangat bangga yang tak terhingga, terhadap prestasi pelajar (M Laksamana Ilham) dan jajaran, dalam memberikan repensi informasi tentang CPUGGp kepada Tim Asesor dari UNESCO Global Geopark (UGG).
"Kami sebagai komite SMPN 1 CIsolok sangat bangga dan mendukung Geopark (CPUGGp) masuk menjadi kurikulum mata pelajaran. Serta memberikan aspirasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru-guru yang telah membimbing anak anak kami, hingga terlahir seorang anak yang miliki kualitas dan pendidikan berkualitas," tandas Eka.
Ditempat terpisah, H Kusaerin Sekertaris Disdik Kabupaten Sukabumi, mengapresiasi terhadap prestasi dan kualitas peserta didik (SMPN 1 Cisolok) jadi bagian penting dalam menyambut Tim Asesor dari UNESCO Global Geopark (UGG) dalam rangka revalidasi pertama Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
"Tentu ini harus menjadi contoh dan memicu semangat untuk lembaga sekolah lain di Kabupaten Sukabumi. Mari bersama-sama menjaga Geopark (CPUGGp) sebagai warisan leluhur yang wajib diperhatikan dan dipertahankan, hingga anak cucu kita nanti," tandasnya.
Untuk diketahui, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dan Wakil H. Iyos Somantri didampingi Sekda H Ade Suryaman, berikut jajaran pengurus badan pengelola CPUGGp. Menerima dan menyambut Tim Asesor UGG, selama empat hari kedepan akan melakukan penilaian dalam rangka revalidasi pertama CPUGGp, Kamis (26/5/22).
"Pemerintah berharap pelaksanaan kegiatan revalidasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga ciletuh palabuhanratu geopark tetap menjadi anggota Unesco Global Geopark," tandas Marwan.
Pewarta: Arif
Editor: Admin