Iring-iringan acara pemakaman | Foto: Reuters |
Jakarta - INDOSATU.ID | Pasukan Israel menyerang warga Palestina yang melayat pada saat acara pemakaman. Seorang warga bernama Waleed al-Shareef di Yerusalem diserang pasukan Israel, Senin (16/5/2022).
Dilansir dari media internasional, diketahui Waleed dikabarkan meninggal dunia karena menerima tindak kekerasan saat berada di kompleks kota Al Aqsa beberapa waktu lalu.
Diketahui kemudian, tidak lebih dari 18 orang warga pelayat Palestina diamankan oleh pasukan Israel dalam peristiwa tersebut.
Lansiran dari video yang diunggah WAFA, sebuah kantor berita Palestina, dikabarkan warga Palestina yang ditangkap nampak diintruksikan oleh pasukan Israel agar mematuhi peraturan dan arahan.
Selain unggahan WAFA, video yang diunggah AlQastal juga menunjukkan kerusuhan di lokasi ambulans selama pemakaman Walid Al-Sharif di Yerusalem.
Penguburan warga Palestina bernama Waleed al-Shareef itu dimulai setelah matahari terbenam di Kota Tua Yerusalem.
Pada lokasi terlihat tampak penjagaan ketat oleh pasukan Israel dengan posisi siap siaga selama acara prosesi pemakaman.
Sementara warga Palestina yang melakukan perlawanan, melontarkan kembang api dan batu ke arah pasukan Israel.
"Warga Palestina yang menghadiri prosesi pemakaman menembakkan kembang api dan melemparkan batu dan benda lain ke arah polisi," kata juru bicara polisi Israel.
Diketahui kemudian, akibatnya Waleed al-Shareef terluka ketika terjadi bentrokan pada 22 April 2022 di kota suci Yerusalem.
Bentrokan itu terjadi terhadap pasukan Israel. Menurut petugas medis Palestina, sekitar 30 lainnya juga terluka hari itu.
Pasukan keamanan Israel memukuli pelayat yang membawa peti mati jurnalis Shireen Abu Akleh dari Rumah Sakit St Louis French menjelang pemakaman di Kota Tua, Yerusalem Timur, pekan lalu.
Imran Khan dari Al Jazeera mengatakan, pasukan Israel memukuli pelayat karena mereka tidak ingin orang-orang itu berjalan dengan peti mati Shireen.
Editor: Admin
Sumber: Reuters