Kepolisian Polsek Cikole ketika melakukan pemantauan | Foto: Arif |
Sukabumi Kota | INDOSATU.ID - Seiring masih maraknya kabar kelangkaan minyak goreng (Migor) curah dipasaran, jajaran Polsek Cikole bertindak cepat merespon kabar tersebut, Rabu (25/05/2022).
Kapolsek Cikole Kompol NR Subarna mengatakan, pihaknya telah melakukan kegiatan rutin berupa monitoring stok dan harga di lokasi penjualan yang berada di wilayah hukum Polsek Cikole.
"Berdasarkan pantauan terakhir yang dilakukan pada hari ini, stok migor curah baik itu di agen maupun pengecer masih relatif aman tersedia," ujarnya kepada awak media indosatu.id.
Lanjutnya, sedangkan untuk harga jual migor curah terpantau masih mengikuti ketentuan yang dikeluarkan pemerintah, yakni sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Untuk harga jual yang ditemukan pada agen yang berada di wilayah hukum Polsek Cikole, perkilogram migor curah dibandrol dengan harga 14.389 Rupiah. Sedangkan untuk ranah pengecer, berada dikisaran 16 ribu hingga 17 ribu Rupiah perkilogram migor curah," ungkapnya.
Masih menurut Subarna, berdasarkan informasi lapangan juga, diketahui untuk pasokan migor curah dari distributor kepada agen penyalur, masih tetap terjaga.
"Alhamdulillah, tidak ada kendala pasokan dari distributor. Jadi di wilayah hukum Polsek Cikole, stok minyak goreng curah aman," tegasnya.
Tak lupa pula dirinya turut mengimbau, kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Cikole, untuk tidak panik terhadap isu kelangkaan migor curah.
Pihaknya memastikan akan selalu melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan kestabilan harga jual.
"Jangan langsung percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya. Hingga saat ini stok minyak goreng curah d wilayah hukum Polsek Cikole masih aman, dan harga relatif stabil," pungkasnya.
Pewarta: Arif
Editor: Admin