Bus PT.ALS Nomor Pintu 343 saat mengalami patah per di ketika berada di Koto Baru Riau | Foto: Darma/Indosatu Network |
Labuhanbatu | INDOSATU.ID - Beberapa penumpang bus PT. Antar Lintas Sumatera (ALS) mengungkapkan kekecewaannya terhadap fasilitas di dalam bus.
Kurniawan, warga Kabupaten Labuhanbatu yang menjadi salah satu penumpang di dalam bus tersebut merasa kecewa, pasalnya ia yang telah membayar tiket full sebesar Rp 300.000.- (Tiga ratus ribu rupiah) tujuan Kota Muara Bungo harus merasakan duduk di bangku tempel yang biasa diduduki kondektur (Kernet) bus itu.
Kepada INDOSATU.ID, Kurniawan mengungkapkan kekecewaannya atas layanan pihak bus yang notabenenya telah beroperasi puluhan tahun itu, selain kecewa ia juga merasa tertipu oleh pihak bus karena telah diberikan bangku tempel untuk didudukinya, Senin (23/5/2022).
"Saya kecewa kali bang atas pelayanan pihak bus ALS ini, sebelumnya mereka bilang ada bangku, bukan bangku tempel kepada saya, sehingga saya mau membayar tiket seharga Rp 300.000.- (Tiga ratus ribu rupiah) untuk tujuan Muara Bungo," ujarnya kesal.
"Setelah saya naiki bus itu, saya malah dikasih bangku tempel tempat biasa diduduki kernet, dengan alasan sebentar lagi baru diberikan bangku yang ada didalam bus," tambahnya.
"Namun setelah bus berjalan hingga di Kota Taluk Kuantan Riau, bangku yang dijanjikan kepada saya tidak juga ada, wajarkan saya kecewa bang, macam kena tipu awak kek gini," tambah Kurniawan lagi.
"Kalau tahu begini, saya enggak akan naiki bus ALS ini, belum penumpang mereka sudah melebihi kapasitas angkutan bus, bayangkan abanglah, banyak penumpang yang duduk dilantai bus, yang akhirnya mengakibatkan bus yang saya naiki itu patah per nya," ujarnya.
Ketika awak media indosatu.id mengkonfirmasi pihak bus PT. ALS via seluler Senin (23/5/2022) sangat disayangkan kontak menajemen perusahaan tidak dapat dihubungi.
Pewarta: Darma Siregar
Editor: Admin
Teks Foto : Bus PT.ALS Nomor Pintu 343 saat mengalami patah per di ketika berada di Koto Baru Riau