 |
| Tersangka saat diamankan personil Satres Narkoba Polrestabes Medan usai kejar-kejaran | Foto: Polrestabes Medan |
Medan | INDOSATU.ID - Penyelidik Satres Narkoba Polrestabes Medan mendapat informasi bahwa ada taksi gelap yang sering digunakan untuk transaksi narkoba antar kota.
Tim kemudian berangkat untuk membuntuti mobil target, namun supir taksi gelap tersebut merasa curiga dan mengetahui bahwa dirinya menjadi target.
Taksi gelap dengan mobil Suzuki APV silver No. Pol BK 1564 QV, seketika mobil tersebut melarikan diri sehingga dilakukan pengejaran.
Detik-detik pengejaran yang terekam kamera petugas, memperlihatkan pelaku tetap tidak mau berhenti.
Mobil target juga sempat menabrak sejumlah kendaraan warga, meskipun sudah diperintahkan petugas untuk berhenti.
Tepat di Jalan Bersama Medan Tembung, petugas bersama dengan masyarakat berhasil memberhentikan mobil tersebut dan didapati seorang laki-laki.
Target dengan inisial MRL, merupakan supir travel/taksi, sempat membuang benda yang dicurigai petugas.
Setelah diperiksa, ternyata benda yang dicurigai berisi narkotika jenis sabu seberat 26,14 gram, dan 1 klip plastik kecil berisi sabu seberat 0,23 gram.
Saat mobil digeledah, didapati juga satu pipa kaca sisa pakai sabu dengan berat sekitar 1,10 gram.
Dalam pemeriksaan barang-barang milik pelaku, juga didapati adanya bukti percakapan dan pengiriman uang di dalam telepon seluler target.
Selanjutnya, target berikut barang bukti dibawa ke Satres Narkoba Polrestabes Medan guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Atas penangkapan tersebut, dimana berdasarkan laporan warga, Satres Narkoba Polrestabes Medan mengucapkan terima kasih kepada warga.
Satres Narkoba Polrestabes Medan juga mengharapkan informasi dan dukungan warga yang bersedia memberikan informasi dan mendukung pemberantasan narkoba di Kota Medan. (Red)
