Wakapolri saat menyampaikan konfrensi pers | Foto: Indosatu Network |
Jabar - INDOSATU.ID | Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si. melaksanakan pengecekan arus di seluruh Jawa Barat dalam menghadapi arus balik terutama wilayah rawan kemacetan dan tempat wisata.
Hari ini merupakan arus balik puncak di karenakan besok masyarakat sudah normal kembali bekerja.
Adapun pantauan udara bahwa hari ini dari sepanjang tol di wilayah Jawa barat ramai lancar tidak terjadi kemacetan maupun penumpukan di sepanjang jalan tol.
Wakapolri sangat berterima kasih kepada para pemudik yang sudah baik dan mematuhi peraturan yang di lakukan oleh para petugas Kepolisian di lapangan, karena itu sangat membantu pihak Kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.
Wakapolri mengatakan bahwa dari pantauan udara arus dari Jakarta maupun dari Jawa, diatas KM 50 lancar tapi dari KM 50 sampai dengan KM 65 padat tetapi masih bisa jalan antara kecepatan 30 sampai 40 Km/jam.
Terlihat dari Video Conference dan Zoom Meeting kendaraan masih lancar dan bisa dilalui, sehingga langkah-langkah yang dilakukan oleh Kapolda Jabar dan Kakorlantas Polri mulai dari Kalikangkung sampai KM 72 diberlakukan one way.
Kemudian dari KM 66 sampai KM 47 dilakukan kontra flow dengan dua lajur, kemudian KM 47 sampai dengan KM 28 diberlakukan kontra flow.
Sampai hari ini terlihat masih cukup efektif untuk mengurai volume kendaraan yang masuk ke Jakarta.
"Mudah-mudahan ini bisa terus kita antisipasi, karena puncak arus balik lebaran 2022 adalah kemarin," Sabtu (7/5/2022).
"Pada tahun 2019 jumlah kendaraan 165.000 kendaraan yang melewati jalan tol ini, sedangkan tadi malam, di tahun 2022 puncaknya 170.000 kendaraan.
Jadi apabila dihitung jumlah kendaraan yang melewati jalan tol yang berangkat ke Jawa sampai hari ini masih 160.000 kendaraan yang belum kembali." ujar Wakapolri di Pos Terpadu Cikopo, Minggu (8/5/2022).
"Sampai pukul 14.00 Wib hari ini hitungannya sudah 60.000 kendaraan yang lewat, jadi masih ada 100.000 kendaraan yang belum kembali." ujar Wakapolri.
Wakapolri menyatakan jika ada perkembangan dinamis maka Kakorlantas Polri dan Kapolda Jabar akan menggunakan diskresi Kepolisian.
Karena yang terpenting kita meminimalkan kerugian masyarakat , sehingga masyarakat dapat melaksanakan arus balik mudik lebaran dengan aman, lancar sampai menuju rumahnya masing - masing.
Masyarakat yang akan berangkat dari Jakarta menuju ke Jawa atau Bandung, jika ada sedikit hambatan atau kemacetan, itu pasti dikarenakan volume kendaraan yang cukup besar.
Wakapolri juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat yang selama ini sudah melaksanakan perubahan - perubahan dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian.
Jika selama arus mudik dan balik lebaran 2022 ini, dari pihak Polri ada kekurangan, akan menjadi evaluasi untuk dapat meminimalisir komplain komplain yang ada terhadap permasalahan yang muncul, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi untuk melaksanakan pengamanan lebaran tahun berikutnya.
"Kepada para pemudik dihimbau agar dalam berkendara selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan jika lelah atau kecapaian harap mencari tempat istirahat supaya kembali fit, karena kalau dipaksakan akan berbahaya bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas." tutup Wakapolri.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kakorlantas Polri, Karo Penmas, Karo Kerma, Wakapolda Jabar, Kapusdokes, Karo Jianstra, Kabid Humas Polda Jabar, Dir Lantas, Kabid TIK Polda Jabar serta Kapolres Purwakarta.
Editor: Admin
Sumber: Humas Polda Jabar