 |
| Tiga punggawa Garuda muda | Foto: istimewa |
Jakarta | INDOSATU.ID - Timnas muda Indonesia gagal melaju ke babak final setelah dikalahkan timnas Thailand pada perhelatan Sea Games 2021 yang dilaksanakan di tahun 2022 karena pandemi covid-19 di tahun lalu.
Meski gagal melaju ke final, namun perjuangan para punggawa timnas muda U-23 telah memberikan penampilan terbaiknya di ajang Sea Games 2022.
Walaupun begitu, timnas Indonesia berhasil mengalahkan timnas Malaysia melalui adu pinalti. Dengan hasil itu, timnas Indonesia menduduki juara tiga.
Kemenangan dari Malaysia untuk memperebutkan medali perunggu juga layak untuk diapresiasi.
Atas prestasi itu, kordinator LAKSI (Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia) Azmi Hidzaqi mengatakan dalam siaran persnya kepada indosatu.id mengatakan, perjuangan timnas muda Indonesia pantas untuk didukung.
"Kami salut atas perjuangan timnas U-23 di ajang Sea Games 2021, dan publik turut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh pemain dan official. Selain itu,bkami pun bangga kepada timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong," kata Azmi, Selasa (24/5/2022).
"Kendati hanya mendapatkan mendali perunggu, kami masyarakat Indonesia bangga melihat perjuangan timnas U-23, mereka fighter sejati, benar-benar menunjukkan semangat 45, main sampai titik darah penghabisan," kata Azmi lagi.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas perjuangan seluruh pemain dan official dari timnas Indonesia yang sangat luar biasa ini. Walaupun belum dapat gelar juara, tetapi mereka sudah bisa menunjukan perjuangannya sehingga kami bangga atas kerja keras, kekompakan timnas U-23 serta semangat tinggi yang di tunjukan dan pantang menyerah," ujarnya.
Memang, jika melihat di lapangan, apa yang ditunjukkan Marc Klok dan kawan-kawan di Sea Games 2021 luar biasa. Timnas Indonesia U-23 sudah memberikan yang terbaik meski gagal memenuhi target meraih medali emas.
Di sisi lain, masih kata kordinator LAKSI itu, ada faktor lain yang turut berperan dalam membangun semangat dan motivasi punggawa timnas U-23, yaitu adanya perhatian dari Ketua Umum PSSI yang sangat luar biasa.
"Kami bangga atas kerja keras yang ditunjukan oleh Ketum PSSI selama ini, pasalnya, M. Iriawan sebagai Ketum (Ketum) PSSI dinilai sangat peduli dan memberikan dukungan ekstra terhadap perkembangan para punggawa timnas U-23," ujar Azmi lagi.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dinilai tak pernah luput memantau perkembangan timnas U-23 yang selalu memonitor Marc Klok dan kawan-kawan.
"Melihat di media sosial PSSI, ternyata setiap hari Ketum PSSI selalu memantau progres dan perkembangan timnas Indonesia U-23 melalui sarana video call. Tidak lupa juga beliau selalu memberikan motivasi untuk membangun kekompakan dari para punggawa timnas U23," jelasnya.
Walau tak berhasil meraih medali emas, timnas Indonesia U-23 mampu menyabet medali perunggu Sea Games 2021 setelah menumbangkan Malaysia.
"Kendati demikian, kami salut Ketum PSSI yang akan tetap memberikan bonus Rp 250 juta," tutur Azmi.
Dilansir dari akun media sosial instagramnya, Ketum PSSI itu akan memberikan bonus kepada para pemain timnas. Bonus itu disampaikannya saat berbicara di hadapan semua pemain dan pelatih dalam bus.
"Sekali lagi selamat atas perjuangan seluruh pemain timnas U-23," tutup Azmi. (Red)
