-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Beberapa Infrastruktur Jalan Antar Desa di Kabupaten Labuhanbatu Rusak Parah dan Tak Bisa Dilalui

    Redaksi
    11 Juni 2022, 13:14 WIB Last Updated 2022-06-11T06:15:05Z
    Banner IDwebhost

    Potret gambaran jalan berlumpur disaat hujan turun diwilayah pesisir kabupaten Labuhanbatu, Sumut | Foto: istimewa

    INDOSATU.ID | Labuhanbatu - Jalan dari Desa Sei Tawar menuju Kelurahan Sei Berombang di Labuhanbatu, Sumatera Utara, rusak parah.


    Jalan itu bahkan tidak bisa dilalui jika turun hujan.


    Kondisi itu membuat biaya angkut hasil-hasil pertanian semakin meningkat. Imbasnya, harga hasil pertanian itu semakin murah.


    "Yang kasihan itu petani. Harganya terpaksa lebih murah dari di tempat lain. Kayak (seperti) sawit misalnya, kalau di tempat lain bisa 2.000 (Rp 2.000/Kg), di sini cuma 1.100, 1.200. Atau kalau padi misalnya, ditempat lain gabah bisa 4.500 disini cuma 3.800 atau 3.900," kata Edi Sahputra Ritonga, warga desa Sei Tawar kepada detikSumut, Rabu (8/6/2022).


    Edi menyebutkan kondisi itu sudah berlangsung cukup lama. Karena itu, tingkat kesejahteraan masyarakat pun tak kunjung meningkat.


    Edi mengatakan dalam setiap pemilihan, baik itu pemilihan bupati maupun anggota legislatif lokal, hampir semua kandidat yang berkepentingan pasti menjanjikan perbaikan jalan kepada masyarakat. Namun janji-janji tersebut tak satupun yang terealisasi.


    "Kami sudah bosan dijanjikan terus menerus. Hampir semua bupati pernah berjanji mau memperbaiki. Termasuk bupati yang sekarang juga pernah janji untuk segera memperbaiki," ucap Edi.


    Terpisah, Kepala Desa Sei Tawar, Susiyanto mengatakan permintaan perbaikan jalan sebenarnya sudah diajukan ke berbagai pihak. Termasuk ke legislator selain tentunya ke pemerintah daerah.


    Pengajuan ke pemerintah dilakukan dalam setiap kegiatan Musrenbang. Sedangkan pengajuan ke anggota DPRD disampaikan saat mereka melakukan reses ke Desa Sei Tawar.


    Namun permintaan tersebut belum juga terwujud hingga saat ini. Susiyanto mengatakan perbaikan jalan itu mudah-mudahan akan masuk ke dalam anggaran tahun depan.


    "Untuk anggaran 2023 ini, mudah-mudahan terlaksana, itu sudah diajukan," katanya.


    Susiyanto mengatakan panjang jalan antara desa Sei Tawar ke Sei Berombang adalah 18 Km. Sejak dibuka pada tahun 2002 silam, jalan ini belum pernah sekalipun mengalami pengerasan.


    "Belum pernah (dikeraskan), (pengerjaan) cuma yang di beko tahun 2002 itulah. Yang pernah dikeraskan itu cuma yang di tangkahan, panjangnya 400 meter, itu di tahun 2017," kata Susiyanto.


    Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga belum menjawab pertanyaan yang diajukan, terkait bagaimana rencana Pemkab Labuhanbatu atas kondisi jalan di Desa Sei Tawar tersebut. Sementara Kepala Dinas PUPR Labuhanbatu, Muhammad Safrin mengatakan perlu mengecek datanya terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban.


    "Nanti di cek dulu ya," katanya singkat.(Red/detik)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini