 |
| Foto: Timnas Indonesia |
INDOSATU.ID | Kuwait - Timnas Indonesia menghadapi Timnas Nepal dalam pertandingan terakhir grup A kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) dini hari.
Masih berlangsung 5 menit, anak asuh Shin Tae Yong (STY) berhasil mencetak gol lewat tandukan kepala Dimas ke gawang Nepal, Indonesia memimpin 1-0 atas Nepal.
Di menit 12, pemain Nepal hampir saja menyamakan kedudukan. Berawal dari kesalahan yang dilakukan Pratama Arhan ketika mengontrol bola.
Kesalahan itu langsung disambar pemain Nepal yang kemudian mendribble bola ke arah gawang dan melepaskan tembakan ke gawang yang dikawal Nadeo.
Salah satu pemain Nepal terpaksa diusir wasit dari lapangan usai mendapatkan kartu merah akibat mendapatkan kartu kuning yang kedua.
Sebelumnya, pemain tersebut telah diganjar kartu kuning, kemudian untuk yang kedua kalinya kembali diganjar kartu kuning usai menginjak lutut anak asuh STY.
Bermain dengan 10 pemain, tim Garuda semakin mudah menguasai bola dan lapangan meladeni perlawanan Timnas Nepal.
Kambuaya sempat mendapatkan peluang di depan gawang Nepal setelah mendapat sokongan bola dari bagian sayap. Namun sayang, sepakan Kambuaya masih melenceng di sisi kiri penjaga gawang Nepal.
Di menit 43, tim Garuda berhasil menambah gol lewat sepakan Witan meneruskan asist Asnawi dari sisi kanan, 2-0 untuk Timnas Indonesia
Hingga babak pertama usai, tidak ada lagi penambahan gol, skor 2-0 untuk tim Garuda bertahan hingga turun minum.
Pada menit 53, gawang Nepal kembali dibobol anak asuh STY. Melalui sepakan kapten Fachrudin usai menyambut bola sepakan pojok yang sempat ditepis penjaga gawang Nepal, 3-0 Indonesia memimpin.
Tak berselang beberapa menit kemudian, di menit 55, Sadil Ramdani kembali mencetak gol meneruskan umpan lambung yang diberikan Dimas, skor pun berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Sadil kembali mengancam gawang timnas Nepal lewat tandukannya, diawali umpan terobosan yang kemudian didapatkan Pratama Arhan melepaskan umpan jauh dari sisi kiri.
Sadil dengan siap melesatkan bola ke sisi gawang kiri, namun bola melenceng keluar dan hanya menghasilkan gol kick.
Sadil yang telah mendapat kartu kuning ditarik ke luar dan memasukkan Irfan Jaya sebagai gantinya.
Elkan Baggot menunjukkan kualitasnya pada menit 79 lewat kaki kirinya. Berdiri di luar kotak pinalti, Elkan melepaskan tembakan ke sisi kiri penjaga gawang dan berbuah gol, skor Timnas Indonesia pun bertambah menjadi 5-0 atas Nepal.
Tim asuhan STY semakin bergairah, 2 menit kemudian Timnas Indonesia kembali membobol gawang Nepal dan menambah gol untuk Indonesia, 6-0 untuk anak asuh STY.
Penjaga gawang Nepal dipaksa kembali memungut bola dari gawangnya usai dibobol anak asuh STY di menit 89. Skor pun berubah 7-0.
Di menit 91, Witan kembali mendapatkan peluang, namun belum berhasil menciptakan peluang tersebut menjadi gol usai ditepis penjaga gawang Nepal.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 7-0 bertahan untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Hasil pertandingan ini pun menjadi sejarah sekaligus memastikan Indonesia melaju ke babak final Piala Asia.
Indonesia menempati posisi runner-up di grup A dibawah Yordania dengan poin 9 hasil pertandingan 3 kali menang tanpa kalah.
Sementara Timnas Indonesia memperoleh 6 poin hasil 2 kemenangan atas Kuwait dan Nepal, Indonesia menelan 1 kekalahan ketika bersua dengan Timnas Yordania dengan skor tipis 1-0.
Indonesia menjadi salah satu runner-up terbaik dengan mencetak 9 gol dan kemasukan 2 gol. (Dika/Red)
