Kaif Shadiq Fahlevi, Ketua DPK Kecamatan Namorambe | Foto: Indosatu Network |
Deliserdang | INDOSATU.ID - Ketua DPK KNPI (Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kecamatan Namorambe, Kaif Shadiq Fahlevi meminta Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PPID BPBD) Deli Serdang menjelaskan pernyataannya.
Pernyataan yang dimaksud Fahlevi, dimana PPID BPBD Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan pernyataan bahwa masyarakat yang menjadi korban bencana alam puting beliung beberapa hari yang lalu dibedakan dengan yang layak dan tidak layak menerima bantuan.
Dirinya juga menduga, BPBD hadir hanya formalitas untuk mengambil poto kegiatan sebagai laporan ke atasan.
"Apakah BPBD hadir di lokasi bencana hanya untuk poto-poto, lalu mengirimkan ke atasan sebagai formalitas, tindakan apa yang sudah dibuat untuk masyarakat korban bencana?," kata Fahlevi, Rabu (01/06/2022).
"Meminta PPID BPBD untuk mengklarifikasi pernyataannya ketika turun ke lapangan meninjau masyarakat terdampak bencana alam di Kecamatan Namorambe pada malam senin kemarin, mana data verifikasi yang layak dibantu tersebut tolong dibawakan datanya agar masyarakat puas dengan pernyataan abang-abang dari BPBD yang hadir kemarin," tegas Fahlevi pada postingannya.
Sebelumnya, pada Sabtu 28 Mei 2022, beberapa rumah warga di Desa di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang menjadi korban akibat bencana alam puting beliung.
Beberapa warga Desa yang menjadi korban diantaranya, Desa Namombelin, Desa Jaba, dan Desa Jatikesuma.
Pasca bencana puting beliung reda, terlihat personil dari BPBD, Camat Namorambe hadir di lokasi bencana.
Namun, menurut Fahlevi, belum ada bantuan konkrit dari pihak pemerintahan Kabupaten Deliserdang. (Red)