 |
| Choidir Lubis selaku Ketua LPSHRI | Foto: Alisahbana |
INDOSATU.ID | Labuhanbatu - Ketua Lembaga Pengawas Supermasih Hukum Republik lIndonesia (LPSHRI) Choidir Lubis meminta Kapolda Sumatera Utara (Sumut) memberantas mafia pupuk oplosan yang berada di 4 (empat) Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu.
Pasalnya, Polres Labuhanbatu dituding tidak berani melakukan tindakan untuk memberantas mafia pupuk oplosan yang berada di wilayah hukumnya.
Informasi yang dihimpun dari Ketua Lembaga Pengawas Supermasih Hukum Republik Indonesia (LPSHRI) Choidir Lubis meminta pihak penegak hukum Polda Sumut agar melakukan tindakan terhadap mafia pupuk oplosan yang berada di kabupaten Labuhanbatu.
Dugaannya, pelaku pengoplosan pupuk tidak tersentuh pihak penegak hukum dari Polres Labuhanbatu.
Ketidakmampuan Polres Labuhanbatu ini diduga karena pelaku dibackup oknum TNI dari 0209/LB.
"Saya minta Kapolda Sumatera Utara agar melakukan tindakan terkait maraknya mafia pupuk oplosan yang berada dilabuhanbatu. Karena saya menduga pihak penegak hukum Polres Labuhanbatu tidak berani mengambil tindakan. Mafia pupuk oplosan itu diduga dibackup oknum TNI," ujar Choidir Lubis, Kamis (23/06/2022).
Sementara Kapolda Sumatera Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombespol Hadi Wahyu, ketika dikonfirmasi terkait pernyataan Ketua LPSHRI yang meminta Polda Sumut melakukan tindakan terhadap mafia pupuk oplosan, enggan berkomentar. Walaupun pesan WhatsApp terkirim dan tercengklis biru pertanda pesan telah dibaca namun belum ada tanggapan.
Komandan Dansud Dempon Rantau Prapat, Kapten Hendrik ketika dikonfirmasi indosatu.id terkait oknum TNI 0209/LB yang diduga membackup mafia pupuk oplosan mengatakan, akan mencari tahu terlebih dahulu informasi di lapangan.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih atas informasinya yang disampaikan awak media kepadanya, terkait oknum TNI yang membackup pelaku pengoplosan pupuk di wilayah Polres Labuhanbatu.
"Terimakasih infonya ketua. Pelan-pelan kami lihat yang pasti dulu ya ketua," ujar Hendrik melalui pesan singkat WhatsApp pada Kamis (23/06/2022).
Pewarta: Alisahbana
Editor: Admin
